Berita Viral

Kakak Adik di Morowali Utara Bunuh Ayah Kandung, Dendam Ibu dan Saudara Sering Dianiaya

Kakak adik di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah membunuh ayah kandungnya, pada Selasa (1/4/2025) sek

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
HUMAS POLDA SULTENG
KASUS PEMBUNUUHAN DI MORUT - Kasus pembunuhan tragis mengguncang warga Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kakak adik membunuh ayah kandungnya sendiri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kakak adik di Desa Lembontonara, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah membunuh ayah kandungnya, pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 08.30 WITA.

AL tewas dibunuh oleh dua anak kandungnya sendiri inisial MK dan SL.

Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomeini, membenarkan kejadian tersebut. 

"Benar, telah terjadi tindak pidana pembunuhan di Desa Lembontonara. Pelaku berjumlah dua orang, yakni MK dan SL, dan korban adalah AL, ayah kandung mereka," ujar AKBP Reza, Senin.

Menurut hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh dendam lama. 

Korban AL diketahui sering mabuk dan kerap melakukan kekerasan terhadap istri serta anak perempuannya, sehingga menimbulkan kebencian mendalam di hati kedua pelaku.

Adapun peristiwa berawal saat MK dan SL tiba dari Kolonodale dan sempat singgah di sebuah warung di Desa Tomata milik JL. 

Di tempat itu, mereka meminjam dua parang dengan alasan untuk membunuh ular di kebun.

Setelah itu, kedua pelaku langsung menuju Desa Lembontonara untuk mencari ayah mereka. 

Setibanya di lokasi, mereka menemukan sepeda motor korban terparkir di depan warung. MK langsung mendekati korban dan mengayunkan parang ke arahnya.

Korban sempat menangkis serangan pertama dan mencoba merebut senjata tajam tersebut. 

Namun, SL dengan cepat menyerang dari belakang dan menebas kepala bagian atas korban, membuatnya terjatuh.

Tak berhenti di situ, MK kembali menebas wajah dan leher kiri korban hingga tidak berdaya. 

Setelah memastikan korban tewas, kedua pelaku melarikan diri ke arah Desa Tomata.

Namun, pelarian mereka tidak berlangsung lama. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved