Berita Viral

Mengenal Sugianto, WNI di Korsel Aksi Heroik Selamatkan Puluhan Warga dari Kebakaran Hutan Viral

Mengenal sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang viral karena selamatkan puluhan warga dari kebakaran hutan di Korea Selatan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Instagram @indonesiainseoul
AKSI HEROIK WNI- Tangkap layar Instagram @indonesiainseoul yang memposting berita dari Yonhap News pada Rabu (2/4/2025). Berita tersebut terkait seorang nelayan asal Indonesia bernama Sugianto yang melakukan aksi heroik menyelamatkan nyawa lansia dari bencana kebakaran hutan yang melanda wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang viral karena selamatkan puluhan warga dari kebakaran hutan di Korea Selatan.

Nama Sugianto bahkan trending di X atau Twitter per hari ini, Rabu (2/4/2025).

Mengutip dari Tribunnews.com, dari berita Yonhap News Agency, Sugianto diketahui lahir pada 1994 dan kini berusia 31 tahun.

Sugianto bekerja sebagai nelayan di wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.

Ia sudah bekerja di Korea Selatan sejak 8 tahun lalu.

Karena aksi heroik menyelamatkan lansia dari kebakaran, Sugianto mendapat julukan 'pahlawan tersembunyi'.

AKSI HEROIK WNI- Tangkap layar Instagram @indonesiainseoul yang memposting berita dari Yonhap News pada Rabu (2/4/2025). Berita tersebut terkait seorang nelayan asal Indonesia bernama Sugianto yang melakukan aksi heroik menyelamatkan nyawa lansia dari bencana kebakaran hutan yang melanda wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan.
AKSI HEROIK WNI- Tangkap layar Instagram @indonesiainseoul yang memposting berita dari Yonhap News pada Rabu (2/4/2025). Berita tersebut terkait seorang nelayan asal Indonesia bernama Sugianto yang melakukan aksi heroik menyelamatkan nyawa lansia dari bencana kebakaran hutan yang melanda wilayah Gun (Kabupaten) Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan. (Instagram @indonesiainseoul)

Nama Sugianto juga viral di media sosial setelah foto dan aksinya diunggah sejumlah akun media sosial, baik di Korea Selatan dan di Indonesia sendiri, termasuk akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.

Komentar positif terhadap aksi heroik Sugianto juga bermunculan di kolom komentar.

Baca juga: Sosok Serda AN dan Pratu R Oknum TNI Diduga Terlibat Penganiayaan 3 Polisi, Kini Diamankan

Tak sedikit yang ikut mengapresiasi keberanian dari Sugianto.

Bahkan, ada netizen meminta pemerintah Korea Selatan untuk memberikan hadiah berupa status kewarganegaraan dan rumah.

Di web Yonhap News Agency, berita terkait Sugianto diberi judul: "Seorang pelaut asing berteriak “Nenek” dalam bahasa Korea yang terbata-bata… 60 orang diselamatkan dalam kebakaran hutan".

Kronologi kejadian

Masih dikutip dari Yonhap News Agency, kejadian bermula saat kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Yeongdeok sejak 22 Maret 2025.

Titik api mulai muncul di Desa Uiseong dan terus meluas ke wilayah  Andong dan Cheongsong dengan kecepatan 10 kilometer per jam.

Pada 25 Maret 2025, api sudah memasuki perbatasan barat Yeongdeok sekitar pukul 18.00 sore waktu setempat.

Diberitakan, kondisi saat itu kacau karena listrik serta komunikasi lumpuh, salah satunya melanda Desa Chuksan-myeon Gyeongjeong.

Akibatnya, banyak warga yang tidak mengetahui informasi terkait penyebaran api.

Kim Pil-kyung, kepala desa Chuksan-myeon Gyeongjeong yang menyadari kebakaran datang, langsung memberitahukan warganya agar segera mengungsi.

Ia dibantu oleh kepala desa nelayan Yoo Myeong-shin (56), dan pelaut asing Sugianto.

"Kami sudah siarkan kepada para warga agar segera keluar, tetapi mereka tidak keluar juga."

"Jadi, kami bertiga membangunkan mereka dengan berteriak dan menyuruh mereka keluar," katanya, dikutip pada Rabu (2/4/2025).

Kim melanjutkan ceritanya, ia pergi memberitahu warganya yang berada di sisi kiri desa.

Sementara, Sugianto berlari ke tengah wilayah Chuksan-myeon Gyeongjeong.

Dalam proses evakuasi, Sugianto rela menggendong tujuh warga untuk dibawa ke tempat aman.

Kim menyebut Sugianto cukup akrab dengan kehidupan Korea, sampai-sampai dia memanggil orang yang ditolong dengans sebutan "nenek" dalam bahasa Korea.

Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya yang ikut mengevakuasi para korban, Leo, turut memberikan kesaksiannya.

"Kebakaran hutan semakin mendekat, tetapi saya tidak dapat melihat nenek saya. Akhirnya saya berteriak agar dia segera datang." tutur Leo dalam bahasa Korea yang terbata-bata.

"Saya menggendong nenek saya yang sedang tidur di dalam, di punggung saya dan mengungsi," lanjutnya.

Ia kemudian menggambarkan situasi darurat pada saat itu.

"Angin bertiup sangat kencang saat itu, nenek saya hampir terbang."

"Saya menyuruhnya untuk duduk dan mengungsi," lanjut Leo.

Total ada 60 warga yang berhasil diselamatkan nyawanya dari kebakaran hutan.

Aksi heroik Sugianto dan Leo mendapatkan apresiasi dari para korban dan Pemerintah Korea Selatan.

Seorang warga berumur 60 tahun yang ditemui wartawan, memuji aksi keduanya.

Ia menyebut mereka sebagai  'pahlawan tersembunyi' di tengah krisis kebakaran hutan.

Selain itu, Menteri UKM dan Perusahaan Rintisan, Oh Young-joo, bahkan bertemu langsung dengan keduanya.

Ia memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan tindakan dukungan, seperti perpanjangan visa.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki 'Pahlawan Tersembunyi' 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved