Berita Palembang
Sudah Dicegah Ayahnya, Pria di OPI Jakabaring Palembang Nekat Akhir Hidup di Tower Sutet
Seorang pria bernama Mulyadi (38 tahun) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tower sutet tak jauh dari kediamannya di OPI Jakabaring.
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Seorang pria bernama Mulyadi (38 tahun) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di tower sutet tak jauh dari kediamannya di Tepi Sungai Ogan tepatnya di Belakang Perumahan Cempaka OPI RT 33/09 Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang, Kamis (27/3/2025).
Sebelumnya, aksi Mulyadi sudah berusaha dicegah oleh Teguh (67 tahun) ayahnya yang begitu panik melihat sang anak sedang memanjat tower sutet dengan membawa kain bedong.
Mengetahui hal tersebut, Teguh berusaha meminta Mulyadi untuk segera turun namun tak digubris.
"Sempat saya larang. Tetapi dia tidak mendengarkan saya," ungkap Teguh kepada petugas piket Reskrim dan Polsek SU I.
Bukannya turun setelah mendengar teriakan ayahnya, Mulyadi justru semakin tinggi memanjat tower sutet tersebut.
Merasa tak bisa mengejar anaknya, Teguh bergegas memberi tahu menantunya (istri Mulyadi) dan RT setempat terkait hal tersebut.
"Saya beritahukan RT, dan istri korban . Lalu kami melaporkan Kejadian ini ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Hingga petugas datang ke TKP (tempat kerja perkara), korban sudah dalam keadaaan meninggal dunia dalam posisi sudah tegandung di tower sutet.
"Setelah kita mendapatkan laporan. Kita langsung mendatangi TKP, dan mengevakuasi korban, " ungkap Kapolsek SU I, Palembang AKP Hery Singkat.
Lanjut Hery, berdasarkan keterangan dari keluarganya, Mulyadi sudah mengalami sakit lama yang tidak kunjung sembuh.
Berbagai upaya sudah dilakukan demi kesembuhannya termasuk melalui ruqiyah namun tidak ada perubahan.
"Hingga akhirnya yang bersangkutan nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," ungkapnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Sumsel Bakal Pecahkan Rekor Dunia Besok, 25 Ribu Guru Ikuti Webinar AI Menuju Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Saksi Mata Ungkap Detik-Detik Kecelakaan Maut di RE Martadinata Palembang, Kepala Terbentur Aspal |
![]() |
---|
Kecelakaan Tragis di Jalan RE Martadinata Palembang, Pengendara Sepeda Listrik Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Lagi Tagih Utang, Nenek di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Pelaku Terganggu Saat Korban Cek-cok |
![]() |
---|
SMKN 8 Palembang Ajak Masyarakat Berpetualang Lewat Wisata Linimasa Inovasi Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.