Berita Nasional

Dedi Mulyadi Akhirnya Beri Gaji ke Karyawan Hibisc usai Marah Tak Tanam Pohon, Ambil Uang Jatah Anak

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya tetap memberikan uang kompensasi kepada para karyawan Hibisc Fantasy yang mendatanginya, Kamis (27/3/2025).

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/dedimulyadi71
DEDI MULYADI SEMPROT KARYAWAN. Tangkap layar momen Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meluapkan kemarahannya terhadap sejumlah mantan pegawai Hibisc. Dedi Mulyadi akhirnya tetap memberikan uang kompensasi kepada para karyawan Hibisc Fantasy yang mendatanginya saat tengah memantau penanaman pohon di lokasi bekas Hibisc, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).  

TRIBUNSUMSEL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akhirnya tetap memberikan uang kompensasi kepada para karyawan Hibisc Fantasy yang mendatanginya saat tengah memantau penanaman pohon di lokasi bekas Hibisc, Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025). 

Padahal sebelumnya, Dedi Mulyadi dibuat geram dengan aksi karyawan Hibisc Fantasy yang tiba-tiba mendatanginya menagih janji soal pemberian kompensasi gaji setelah lahan tersebut dinormalisasikan.

Dedi menyesalkan bahwa ada orang-orang yang tidak menunjukkan kepedulian terhadap rekan-rekannya yang bekerja keras karena hanya meminta hak tanpa berusaha.

Baca juga: Disemprot Dedi Mulyadi Usai Tagih Janji Gaji, Karyawan Hibisc Ngaku Tak Ada Perintah Tanam Pohon

DIMARAHIN DEDI MULYADI - Momen Dedi Mulyadi memarahi karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang menagih janji upah setelah tempat bekerjanya dibongkar karena melanggar aturan, Kamis (27/3/2025).
DIMARAHIN DEDI MULYADI - Momen Dedi Mulyadi memarahi karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang menagih janji upah setelah tempat bekerjanya dibongkar karena melanggar aturan, Kamis (27/3/2025). (Kolase/tribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Dedi Mulyadi mengatakan kompensasi itu seharusnya diberikan dengan syarat mereka telah menanam pohon. 

Namun menurut sejumlah karyawan Hibisc, mereka mengaku tidak permintaan tersebut terasa mengejutkan karena tidak pernah disebutkan sebelumnya. 

Akhirnya, pria yang akrab disapa KDM itu tetap meminta nomor rekening mereka untuk diberikan THR.

Dedi Mulyadi menegaskan kalau THR itu diberikan dari uang pribadinya, bahkan hasil dari menyisihkan jatah putri bungsunya, Ni Hyang.

"Buat adek-adek ku yang kemarin sempat saya tegur, saya marah, saya tidak punya niat apapun kecuali satu saja, hidup harus empati," kata Dedi di akun TikToknya @dedimulyadiofficial, Jumat (28/3/2025).

Meski dirinya pernah berjanji akan memberikan bantuan di tanggal 27 Maret, ia berharap para pegawai itu ikut berkontribusi untuk lingkungan yang sudah rusak.

"Ketika ada orang yang lagi kerja, bantuin dong walaupun hanya nanam satu pohon," katanya.

Namun menurut KDM, para pegawai itu kini kabarnya sudah mulai ikut menanam pohon.

"Saya dengar mereka sudah menanam pohon. Insya Allah saya akan merealisasikan apa yang jadi harapannya," ujarnya lagi.

Baca juga: Duduk Perkara Dedi Mulyadi Semprot Karyawan Hibisc Fantasy, Tak Ikut Tanam Pohon Tapi Tagih Gaji

Dedi Mulyadi pun menegaskan kalau jumlah THR yang ia berikan jumlahnya tidak banyak.

"Yang dibantunya banyak, bukan satu orang, ratusan. Itu pun saya nyisihin buat jatahnya Ni Hyang, sebagian disisihin ke sana," tandasnya.

KDM pun mengatakan kalau operasional alat berat di Hibisc Puncak hari ini sudah terakhir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved