Seputar Islam

6 Cara Menjadikan Harta Berkah di Akhir Ramadan dan Setelah Ramadan, Penjelasan Lengkap dengan Hadis

Berinfaklah wahai Bilal! Janganlah takut hartamu itu berkurang karena ada Allah yang memiliki ‘Arsy (Yang Maha Mencukupi).”

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
HARTA YANG BERKAH -- Ilustrasi tentang 6 Cara Menjadikan Harta Berkah di Akhir Ramadan dan Setelah Ramadan, Penjelasan Lengkap dengan Hadis. 

 

TRIBUNSUMSEL.COM — Di bulan Ramadhan momentum tepat untuk “membersihkan harta” agar mencapai harta berkah di akhir Ramadhan, dan tentu setelah Ramadhan nanti . Bagaimana caranya?

Ada 6 cara agar harta berkah di akhir Ramadhan, berikut ini penjelasannya disarikan dari laman rumaysho.com dan sumber lainnya.

Pertama: Harta Berkah dengan zakat dan sedekah

  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al-Qur’an dan As Sunnah), ia
menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari, no. 73 dan Muslim, no.
816)

Ketika menjelaskan hadits di atas, Ibnu Baththal rahimahullah menjelaskan: Sebagian ulama menyebutkan bahwa pengeluaran harta dalam kebaikan dibagi menjadi tiga yaitu menafkahi keluarga, zakat dan sedekah.

Sabda Nabi, “Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampai pun makanan yang kamu berikan kepada istrimu.” (HR. Bukhari).

 Ibnu Baththal lantas menjelaskan, “Barangsiapa yang menyalurkan harta untuk tiga jalan di atas, maka ia berarti tidak menyia-nyiakan harta dan telah menyalurkannya tepat sasaran, juga boleh orang seperti ini didengki (bersaing dengannya dalam hal kebaikan).” (Lihat Syarh Bukhari, Ibnu Baththal, 5:454,
Asy-Syamilah).

Kedua: Harta Berkah dengan memberi nafkah keluarga 

Dalil dari Al-Qur’an,

“Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya.” (QS. Ath-Thalaq: 6)

“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara makruf.” (QS. Al-Baqarah: 233)

“Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik- baiknya.” (QS. Al-Isra’: 23)


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anju, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved