Masak Besar di Palembang

Masak Besar di Palembang Hari ini, 300 Kg Rendang dan 1 Ton Ayam Dibagikan Lewat Kupon, Bukan Bukber

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk kelancaran kegiatan masak besak (masak besak) yang rencananya digelar hari ini di pelataran BKB.

|
Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
MASAK BESAR -- Kondisi persiapan di Benteng Kuto Besak (BKB) untuk kegiatan masak besak yang akan dilakukan hari ini, Kamis (27/3/2025) mulai pukul 14.00 WIB. Panitia akan membagikan 300 kg rendang sapi dan 1 ton ayam kecap melalui sistem kupon, bukan buka bareng. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berbagai persiapan telah dilakukan untuk kelancaran kegiatan masak besak (masak besak) yang rencananya digelar hari ini di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (27/3/2025). 

Sempat direncanakan dimulai pukul 09.00 WIB, namun belakangan disepakati acara ini diundur dan akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. 

Kiki Kirana, EO kegiatan masak besak mengatakan rencana awal acara ini akan dimulai pagi pukul 09.00 WIB yang dimulai dengan persiapan memasak, tapi kemudian berubah mengingat efisiensi waktu sehingga persiapan masak dilakukan dari rumah.

Barulah masak dimulai pukul 14.00 WIB dan sebagian dimasak di tempat tapi ada juga yang dimasak di rumah sehingga menu rendang ini sudah siap.

"Gaungnya masak besak, masak dalam porsi besar kemudian dibagikan ke warga bukan untuk buka puasa bersama (bukber)," kata Kiki, Kamis (27/3/2025).

Baca juga: Dilaporkan Gegara Konten Masak Rendang di Palembang, Ini Respon dari Willie Salim, Ungkap Alasan

Kiki mengatakan tidak ada buka puasa bersama ini karena memang tidak ingin mengumpulkan massa terlalu banyak sebab memang konsep awal adalah masak besar untuk dibagikan.

Sehingga jangan ada penumpukan massa yang justru dikhawatirkan akan membuat situasi tidak kondusif.

Sebab masak besak ini dilakukan untuk memulihkan nama baik Palembang.

Dikhawatirkan jika mengumpulkan banyak massa untuk bukber justru akan muncul masalah baru karena sulit mengendalikan banyak massa.

Mengantisipasi massa yang datang membludak, lokasi masak besak juga diamankan dengan pagar besi pembatas sehingga jangan ada masyarakat yang menerobos masuk ke tempat masak.

Masakan yang dimasak ini yakni 300 kg rendang sapi dan 1 ton ayam kecap.

Semula memang akan dibuat ayam opor namun kemudian diganti jadi ayam kecap sebagai makanan khas Palembang.

Nantinya masakan yang sudah matang akan dibagikan ke warga yang sudah mendapat kupon, mereka akan diatur secara tertib dalam antrean dengan menukar kupon yang telah diberikan.

Disiapkan 5 ribu kupon dan 1 ribu kupon sudah dibagikan ke warga sekitar BKB dan sisanya akan dibagikan situasional mengantisipasi massa yang membludak.

Sebab jika semua kupon sudah dibagikan seluruh dari awal khawatir yang sudah datang tidak akan kebagian lagi.

"Nanti akan dibagikan dengan antre tertib dibantu petugas keamanan dan dibagikan oleh panitia dengan mangkok sekali pakai, jadi tidak usah bawa wadah sendiri dari rumah," tambah owner Kirana Organizer itu.

Kiki tidak bisa merinci detail kapan masakan mulai dibagikan dan berapa potong per orang akan mendapatkan rendang atau ayam karena situasi di lapangan bisa berubah drastis meski sudah dikonsep secara matang sejak awal.

Dia meminta dukungan masyarakat agar antre dan tertib guna mendukung kelancaran acara karena acara ini dibuat untuk memulihkan nama baik Palembang.

Sementara itu Hans, staf dokter Richard Lee juga menyampaikan update informasi bahwa 1 ton ayam yang disiapkan itu akan dimasak ayam kecap bukan opor dan juga tidak ada buka bareng.

"Jadi masak besar dan dibagikan langsung ke masyarakat tidak buka bareng sebab ada miss komunikasi, kemarin" katanya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved