Begal Diamuk Massa

Viral Begal Bersenjata Api Bersimbah Darah Diamuk Massa di Jalintim OKI, Pelaku Masih Remaja

Seorang remaja berusia 16 tahun bersimbah darah diamuk massa karena terlibat begal bersenjata api di Jalintim Desa Serinanti OKI.

Dokumentasi Polsek Pedamaran
BEGAL DIAMUK MASSA -- Abu Oktarianto (16) diamankan diamankan anggota Polsek Pedamaran, Selasa (25/3/2025). Sebelumnya, Abu Oktarianto diamuk massa karena tertangkap tangan melakukan begal. 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Seorang remaja berusia 16 tahun bersimbah darah diamuk massa karena terlibat begal bersenjata api di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Serinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Video saat pemuda berinisial AO (16 tahun) bersimbah darah diamuk massa beredar luas di sosial media salah satunya diposting oleh akun instagram @ogankomeringilir.info.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria tengah dikerubungi warga dan terlihat sudah dalam keadaan luka bersimbah darah.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto melalui Kapolsek Pedamaran, Iptu M Indra Gunawan mengatakan, amukan massa bermula saat seorang remaja bernama Nabilan (17) menjadi korban begal ketika mengendarai motor di TKP, Selasa (25/3/2025) sekitar jam 23.30 WIB.

"Saat beraksi ada 2 orang pelaku menggunakan senpi rakitan. Sehingga korban ketakutan dan berhasil membawa kabur sepeda motor dan sebuah handphone," ungkapnya kepada Tribun Sumsel, Rabu (26/3/2025) siang.

Dalam aksinya, pelaku berjumlah 2 orang berboncengan sepeda motor Honda Beat warna biru tanpa nopol. 

Di mana pelaku telah mengincar dan mengiringi korban mulai dari kantor pemerintah daerah OKI menuju Desa Penyandingan, Kecamatan Teluk Gelam. 

"Saat melintasi lokasi jalintim yang sedang sepi, pelaku memepet motor yang dikendarai oleh korban bersama 2 orang temannya. Saat itu juga pelaku menodongkan senjata api rakitan ke arah korban dan menyuruhnya menepi berhenti," ucapnya.

Melihatnya berhenti, maka seorang pelaku mencabut kunci motor korban. Selanjutnya pelaku lainnya mengambil handphone korban.

"Dengan cepat kedua pelaku kabur membawa sepeda motor korban melaju kearah Lampung," urainya.

Diungkapkan Kapolsek, tidak lama  berselang setelah kejadian korban berpapasan dengan personel Polsek Pedamaran yang sedang lakukan giat patroli di jalintim Sumatera. 

"Merasa dirugikan korban langsung melaporkan kejadian ke Polsek. Tidak lama berselang team opsnal Polsek menuju lokasi untuk membantu lakukan pencegatan jika pelaku melintas kearah Lampung," 

"Kami juga meminta bantuan ke personel Polsek Tanjung Lubuk yang piket untuk membantu pencegatan atau menghadang pelaku karena kemungkinan melintas kearah OKU Timur," sambungnya.

Dengan adanya pengejaran pelaku, team opsnal mendapati informasi  bahwa motornya dicuri dan dibawa pelaku lari ke arah OKU Timur.

"Selanjutnya kami telepon keluarga korban di Desa Penyandingan. Ternyata sudah banyak masyarakat mengadang di jalan terserah. Lalu sekira pukul 23.30 WIB dapat informasi pelaku melintas di jalan rusak Desa Penyandingan, lalu langsung dihadang oleh warga," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved