Kecelakaan di Sukoharjo
Penyebab Kecelakaan Mobil Sigra Tertabrak Kereta Api Batara Kresna di Sukoharjo Tewaskan 4 Pemudik
Kecelakaan maut mobil Daihatsu Sigra putih bernomor polisi B 2883 BYJ dengan Kereta Api Batara Kresna tujuan Wonogiri–Solo.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kecelakaan maut mobil Daihatsu Sigra putih bernomor polisi B 2883 BYJ dengan Kereta Api Batara Kresna tujuan Wonogiri–Solo, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut itu terjadi di sebelah timur Terminal Sukoharjo Kota, tepatnya di perlintasan rel Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Rabu (26/3/2025).
Adapun mobil berisi tujuh penumpang tersebut diketahui tengah dalam perjalanan mudik dari Jakarta menuju Sukoharjo dan Wonogiri.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan kecelakaan itu diduga karena kelalaian petugas palang kereta api.
"Kereta Batara Kresna itu berjalan dari Selatan ke utara (Wonogiri ke Solo, sedangkan mobil sigra dari timur ke barat. Karena palang tidak ditutup mobil tersebut memasuki jalur kereta api," kata Anggaito, Rabu (26/3/2025).

Namun Nahas, Kereta Api Batara Kresna dengan kecepatan tinggi tertemper daihatsu dan mobil terlempar sejauh kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.
"Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Ir. Soekarno Sukoharjo," terangnya.
Saat ini, petugas palang pintu telah diamankan oleh Satlantas Polres Sukoharjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Evakuasi mobil telah dilakukan, dan jalur rel kini dalam tahap pembersihan agar dapat kembali digunakan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukoharjo Tewaskan 4 Pemudik, Mobil Sigra Tertabrak Kereta Api Batara Kresna
Kesaksian Warga
Menurut salah satu warga sekitar bernama Dicky Oktavianus, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 08.45 WIB.
"Tadi mobil dari arah DKR (RSUD Ir Soekarno Sukoharjo) ke Terminal Sukoharjo (Arah Timur ke Barat) kemudian kereta Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo (Selatan ke Utara)," kata Dicky, Rabu (26/3/2025).
Pada saat itu, ia yang sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar benturan keras yang mengarah ke perlintasan kereta api.
"Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan, Duaaaar !. Saya keluar kondisi palang dan Sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak," terangnya.
Ia juga menyebut di dalam mobil ada tujuh orang, empat penumpang sudah dinyatakan meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.