Breaking News

Lebaran 2025

Doa dan Urutan Bacaan Ziarah Kubur saat Idul Fitri 2025, Momen Tepat Mendoakan dan Pengingat Diri

Meski tidak ada landasan spesifik untuk berziarah pada saat Idul Fitri, tetapi hal ini pun tidak dilarang untuk dilakukan di momen hari raya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
ZIARAH SAAT LEBARAN -- Ilustrasi orang berziarah. Berikut Doa dan Urutan Bacaan Ziarah Kubur saat Idul Fitri 2025, Momen Tepat Mendoakan dan Pengingat Diri . 

TRIBUNSUMSEL.COM  -- Salah satu tradisi yang dilakukan umat Islam ketika hari raya Idul Fitri atau lebaran tiba, adalah melakukan ziarah kubur.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk bakti kepada orang tua atau sanak keluarga yang telah mendahului berpulang ke Rahmatullah.

Berdasarkan penelusuran tribunsumsel.com, tidak ada dalil yang menyebutkan ziarah khusus saat idul fitri.

 Hanya saja mungkin tradisi ini berkembang, lantaran ketika lebaranlah, seluruh sanak keluarga berkumpul dan menjadi momen yang tepat untuk berziarah.

Ketika berkunjung ke makam, jangan lupa untuk membaca doa ziarah kubur, termasuk di lebaran 2025 ini.

Selain untuk mendoakan ahli kubur, ziarah kubur juga dapat mengingatkan kita akan kehidupan akhirat kelak.

Berikut urutan bacaan ketika ziarah kubur.


Urutan doa ziarah kubur


Dilansir dari laman NU Online, di bawah ini terdapat urutan bacaan doa ziarah kubur saat Lebaran Idul Fitri 2024 lengkap, mulai dari pertama datang ke kuburan sampai mendoakan ahli kubur.

1. Mengucapkan salam untuk ahli kubur
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn yarhamukumuLlâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: "Assalamualaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan [yang telah mendahului dan akan menyusul] kami. Sesungguhnya kami insyaAllah akan menyusul kalian."


2. Membaca istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.

Artinya : "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca kalimat tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

Laailaaha Illallah

Artinya : "Tiada Tuhan selain Allah."

4. Membaca doa ziarah kubur untuk ahli kubur
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)


Ziarah kubur termasuk salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah Saw, sebagaimana terdapat dalam hadis berikut:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ أَلَا فَزُورُوهَا، فَإِنَّهُ يُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ الْآخِرَةَ، وَلَا تَقُولُوا هُجْرً

Artinya: 
"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian, sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan (air) mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk (pada saat ziarah)." (HR Hakim).

Meski tidak ada landasan spesifik untuk berziarah pada saat Idul Fitri, tetapi hal ini pun tidak dilarang untuk dilakukan di momen hari raya.

Amalan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi ahli kubur, tetapi juga bagi kita yang masih hidup agar senantiasa berbuat kebaikan dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Itulah penjelasan tentang Doa dan Urutan Bacaan Ziarah Kubur saat Idul Fitri 2025, Momen Tepat Mendoakan dan Pengingat Diri. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Ke Makam Keluarga Jelang Lebaran Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Doa Penutup Ziarah Khusus Ahli Kubur Singkat Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan

Baca juga: Hukum Bayar Zakat Fitrah Pakai Uang Istri dan Tata Cara Membayarnya, Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Orang yang Menerima Zakat Fitrah karena tidak Mampu, Apakah Juga Wajib Membayarkan Zakat Fitrahnya?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved