Seputar Islam

Doa dan Dzikir Allahumma La Mania Lima Athoita Wala Muthia Lima Manata Wala, Manfaat dan Keutamaan

Ya Allah tidak ada satupun yang dapat melarang jika Engkau menghendaki dan tidak ada satupun yang dapat memberi jika Engkau tidak menghendaki

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribun Sumsel
DZIKIR DAN DOA -- Ilustrasi orang berzikir dan berdoa setelah sholat fardu, salah satu bacaannya adalah Allahumma laa mania lima athoita wala. 

TRIBUNSUMSEL.COM  -- Lafadz Allahumma La Mania Lima Athoita Wala Muthia Lima Manata Wala roda lima adalah salah satu bacaan doa sekaligus dzikir yang banyak diamalkan umat islam.

Dzikir dan doa ini biasa diamalkan setelah menunaikan sholat lima waktu.

Berikut bacaan doa Allahumma la  mani'a lima a'thoita wala, tulisan Arab, latin Arab dan arti:

اَللّٰـهُـمَّ لَا مَـانِـعَ لِـمَـاۤ أَعْـطَــيْتَ وَلَا مُـعْــطــِيَ لِـمَـا مَـنَعْـتَ
وَلَا رَاۤدَّ لِـمَـا قَـضَــيْتَ وَلَا يَــنْفَـعُ ذَا الْجَــدِّ مِـنْـكَ الْجَـــدُّ

Arab latin :

ALLAHUMMA LAA MAANI’A LIMA A’THOITA WALA MU’THIA LIMA MANA’TA WALA ROODDA LIMA QODHOITA WALA YANFA’U DZAL JADDI MINKAL JADD.

Artinya:

Ya Allah Ya Tuhan Kami, tidak ada satupun yang dapat melarang jika Engkau menghendaki dan tidak ada satupun yang dapat memberi jika Engkau tidak menghendaki dan tidak ada yang dapat menolak apa yang telah Engkau tentukan serta tidak ada kekuatan yang dapat memberi manfaat kecuali atas kehendakmu.

 

Berikut urutan rangkaian bacaannya dzikir dan doa lengkap yang bisa diamalkan setelah menunaikan sholat fardhu.

DZIKIR DAN DOA SETELAH SHOLAT FARDHU

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ . وَمـِنْـكَ السَّلَامُ . وَإِلَيْكَ يَــعُــوْدُ السَّلَامُ . فَحَــيِّــنَــا رَبَّــنَـا بِالسَّـلَامِ . وَأَدْخِـلْــنَــا الْـجَـــنَّــةَ دَارَ السَّـلَامِ . تَـبَارَكْـتَ رَبَّــنَـا وَتَـعَـالَــيْتَ يَا ذَا الْجَـلَالِ وَالْإِكْـــرَامِ

Arab latin:
Allahumma antas-salam wa minkas-salam wa ilaika ya’udus-salam fa hayyina rabbana bis-salam wa adkhilnal-jannata daras-salam tabarakta rabbana wa ta’alaita ya dzal-jalali wal-ikram.


Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Zat yang mempunyai kesejahteraan dan dari-Mu kesejahteraan itu kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kamu dengan sejahtera. Masukkanlah kami kedalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved