Willie Salim Dilaporkan ke Polisi

Bela Warga Palembang, Bobon Santoso Sentil Willie Salim 'Hilang' saat Konten Masak: Harus Mau Capek!

Food Vlogger Bobon Santoso sindir keras konten Willie Salim masak rendang 200 kg yang hilang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang berakhir gaduh

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/bobonsantoso/willie27
POLEMIK KONTEN WILLIE SALIM - (kiri) Food Vlogger Bobon Santoso masak besar di Papua, diunggah (19/3/2025). (kanan) konten Willie Salim masak rendang 200kg di BKB Palembang berujung Hilang, Selasa, (18/3/2025) Bobon Santoso sindir keras konten Willie Salim masak rendang 200 kg yang hilang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang berakhir gaduh 

Dimana, Willie Salim lah yang justru hilang memilih meninggalkan acara masak rendang 200 kg itu di mobil.

"Harus mau capek! Ga bisa tinggalin masakan gitu aja, kalo ada yang mati ker/acu/nan karena masakan kita siapa yang bertanggung jawab?

*24 Jam postingan ini gw hapus. Males gw posting konten plagiat.." tandasnya.

Sebagai informasi, pada Selasa (18/3/2025) Willie Salim menyelenggarakan kegiatan masak besar di Palembang, tepatnya di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan.

Dia memasak 200 kilogram daging sapi menjadi menu rendang. 

Konten itu justru menimbulkan kegaduhan hingga membuat nama Palembang tercoreng.

Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.

Padahal niatnya, daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.

Willie Salim Resmi Dilaporkan

Sementara itu, Tiktoker Willie Salim resmi dilaporkan kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumatera Selatan, buntut konten daging sapi 200 kg yang disebut hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Adapun alasan Muhammad Gustryan melaporkan Willie Salim karena kontennya telah membuat gaduh serta merusak citra serta nama baik warga Palembang

Selain itu, laporan tersebut dibuat agar ada efek jera dan pelajar bagi kreator lain yang sengaja membuat konten tanpa mempertimbangkan konsekuensi hukum dan dampak sosial yang ditimbulkan.

Laporan tersebut dibuat oleh Muhammad Gustryan dari Kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm pada Sabtu (22/3/2025) malam. 

Sebagai warga Palembang, Gustryan mengaku tidak terima dengan konten itu hingga akhirnya terpaksa melapor hal ini ke Polda Sumsel.

"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat Dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita  sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025)," ungkapnya.  

Baca juga: Konten Rendang Willie Salim Buat Heboh, Begini Resep Rendang Daging Sapi dari Pengusaha di Palembang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved