Bus Jemaah Umrah Kecelakaan

Cerita Keponakan Anggota DPRD Bojonegoro Selamat dari Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah

Keponakan Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dok. Kementerian Luar Negeri RI
BUS JEMAAH UMRAH KECELAKAAN. Kondisi bus pengangkut WNI yang hendak umrah di Arab Saudi setelah alami kecelakaan, Kamis (20/3/2025). Keponakan Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi 

TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati, salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah di Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (20/3/2025).

Sementara keponakannya, Fabian R Respati (14) selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta Bojonegoro ini, mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah. 

Baca juga: Sempat Pamit, Eny Soedarwati Anggota DPRD Tewas Kecelakaan Bus Kemungkinan Dimakamkan di Makkah

KECELAKAAN BUS UMRAH - Eny Soedarwati (Kanan), anggota DPRD Bojonegoro yang turut jadi korban kecelakaan bus Umrah di Arab Saudi, Kamis (20/3/2025).
KECELAKAAN BUS UMRAH - Eny Soedarwati (Kanan), anggota DPRD Bojonegoro yang turut jadi korban kecelakaan bus Umrah di Arab Saudi, Kamis (20/3/2025). (Tribunmataram.com)

Ayah Fabian, Agung Hari, mengaku masih tak percaya bahwa perjalanan ibadah umrah yang dilakoni sang kakak Eny Soedarwati dan putranya itu bakal menjadi musibah dan duka bagi keluarga besarnya.

Fabian diajak berangkat umrah sama mbakyuku (red: Eny Soedarwati) untuk menemaninya disana (umrah). Mereka berangkat pada minggu kemarin tanggal 16 dan rencananya akan kembali ke tanah air tanggal 2 april atau H+2 hari raya (Idul Fitri)," bebernya, dilansir dari Tribunjatim.com, Minggu (23/3/2025). 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, pada hari naas itu Fabian bersama Eny tengah dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah.

Bus yang ditumpangi Fabian dan Eny mengalami kecelakaan. Bus menabrak mobil Jeep yang tumpangi warga Bangladesh hingga akhirnya terguling dan terbakar.

"Ada dari perwakilan travel datang kerumah memberi info tentang kecelakaan, katanya ada 6 orang yang meninggal. Lha terus tak tanya, anak ku pie mbak ku pie (red: anak dan kakak saya bagaimana) dijawab mbak sampean meninggal dunia dan anak sampean selamat," ucap Agung mengulang percakapannya dengan orang travel.

Mendapat kabar kecelakaan itu, seketika Agung beserta keluarganya menjadi syok dan sempat tidak percaya dan menyangkal kabar musibah itu.

"Saya langsung lemes mas, dan nggak percaya. Nah setelah itu, tidak lama orang dari KBRI menelpon memberikan informasi secara detail mengenai kejadian yang ada disana, kalut aku mas malam itu, bingung campur aduk, " sambungnya.
Sang putra kini mengalami luka-luka.

Menurut informsi yang didapat Agung, Fabian anaknya ini melakukan perjuangan keluar dari bus agar selmat dari maut. 

Fabian memecahkan kaca bus agar bisa keluar saat kondisi bus terbalik lalu terbakar. 

"Fabian informasinya ada luka bakar, dia berhasil selamat setelah berhasil memecahkan kaca, melompat dari bus. 

Baca juga: Eny Soedarwati Anggota DPRD Bojonegoro jadi Korban Meninggal Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab

Tapi, informasi dari jemaah yang lain menyebut kalau dia cuma luka-luka biasa lecet karena pas melompat dari bus jatuh gulung-gulung diaspal," bebernya.

Keluarga akan terbang ke Arab

Sementara itu, informasi yang di dapat saat ini keluarga Eny Soedarwati akan berangkat ke Jeddah melalui bandara Juanda Surabaya. 

Mereka berangkat dengan diantar dan didampingi perwakilan Travel Madani Alam Semesta. 

Mereka akan menjemput keponakan Eny,  yang selamat dalam insiden tersebut. 

Febian diketahui saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Abdul Aziz, Jeddah.

Agung menuturkan bahwa saat ini kondisi putra keduanya tersebut sudah mulai membaik dan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit tersebut.

"Rencananya Sabtu ini saya dan ibunya Fabian akan berangkat ke Jeddah untuk menyusul, menjenguk dan mendampingi putra kami yang saat ini dirawat di rumah sakit," ujar Agung, saat dijumpai dirumah duka, pada jum'at (21/3/2025) malam.

Diberitakan sebelumnya Bus yang di tumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta, Bojonegoro ini mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah. 

Ada 20 orang jamaah yang menjadi korban dalam insiden ini, 6 jamaah diantaranya meninggal dunia. 

Dari ke enam korban yang meninggal dunia 2 jamaah berasal dari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. 

Kedua korban yakni dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.

Daftar Korban

Berikut daftar korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut: 

  • Sumarsih Djarudin (44 tahun) 
  • Audrya Malika Adam (16 tahun) 
  • Eny Soedarwati (49 tahun) 
  • Dian Novita (38 tahun) 
  • Areline Nawallya Adam (22 tahun) 
  • Dawam Mahmud (48 tahun)

Yusron menjelaskan bahwa data ini masih dalam proses identifikasi lebih lanjut oleh otoritas Arab Saudi.

Selain WNI, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga warga asing, yakni seorang kernet bus yang berasal dari Pakistan serta dua warga Bangladesh yang merupakan penumpang mobil yang bertabrakan dengan bus tersebut.

Selain korban meninggal dunia, beberapa jemaah umrah asal Indonesia mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi. 

Berikut daftar korban luka beserta kondisi mereka:

  • Fabian R Respati (14 tahun) – Dirawat di RS King Abdul Aziz dengan luka bakar yang cukup serius. 
  • Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun) – Dirawat di RS Khulais akibat retak tulang. 
  • Muhammad Alawi – Dirawat di RS Obhur, Jeddah, juga mengalami retak tulang. 

Pihak KJRI Jeddah telah menemui para korban yang sedang dirawat untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan medis terbaik.

Selain itu, KJRI juga telah menghubungi keluarga korban di Indonesia untuk menyampaikan kabar duka dan perkembangan kondisi korban luka.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved