Willie Salim Dilaporkan ke Polisi

Alasan Warga Palembang Laporkan Willie Salim ke Polisi Buntut Konten Rendang 200 Kg, Rusak Nama Baik

Tiktoker Willie Salim resmi dilaporkan kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm ke Polda Sumatera Selatan, buntut konten daging sapi 200 kg yang disebut hilang

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA/Ig/williesalim
WILLIE SALIM DILAPORKAN KE POLDA SUMSEL - (kiri) TikToker Willie Salim minta maaf usai viralnya konten daging rendang 200 kg disebut hilang. (kanan) Ryan Gumay Lawfirm melaporkan konten kreator Willie Salim ke Polda Sumsel, Sabtu (23/3/2025) 

"Acara masak rendang yang diadakan Willie Salim dimulai sore hari menjelang buka puasa sebelum dimulai dibuka terlebih dahulu oleh Willie, awalnya berjalan normal dan lancar tanpa kendala, " ujar Rino saat dijumpai, Jumat (21/3/2025).

Setelah itu, lama-kelamaan saat menjelang berbuka puasa daging rendang yang sedang dimasak ditinggalkan sesaat oleh Willie Salim untuk beristirahat. 

Padahal saat itu ia bersama anggota Polsek lainnya yang berjaga sudah mengimbau, tetapi tak bisa dihalau.

"Saat ditinggalkan Willie Salim itu banyak warga disekitar BKB yang berebut mengambil daging rendang yang belum matang di dalam kuali yang masih panas. sudah kami himbau karena warga banyak sehingga tidak bisa lagi dihalau," katanya.

Ditambah lagi lampu penerangan yang digunakan tim Willie Salim tiba-tiba mati memasuki waktu Isya, sehingga membuat warga leluasa berebut.

"Di BKB tidak ada fasilitas lampu penerangan. Lampu penerangan yang digunakan oleh tim Willie Salim mati. Jadi posisi gelap. Nah saat kondisi itu warga mulai mengambil daging rendang ," bebernya.

Menurutnya kru dari Willie Salim juga menyaksikan warga yang berebut rendang dengan menggunakan gayung, ember, bahkan kuali. 

"Kami juga pihak kepolisian menyayangkan kejadian tersebut kok sebegitunya masyarakat Palembang berebut daging rendang yang belum matang," katanya.

Dalam kejadian tersebut meski warga saat itu berdesakan dan saling berebut tidak menimbulkan korban.

"Pihak penyelenggara Willie Salim tidak menuntut namun mereka sangat menyayangkan kejadian tersebut terlebih rendang yang diambil belum masak," tutupnya.

Disindir Bobon Santoso

Polemik ini pun sontak viral di media sosial hingga membuat warga Palembang geram karena dihina.

Bahkan salah satu akun yang mengaku warga Palembang menghubungi Bobon Santoso meminta datang ke Palembang menyediakan rendang  untuk memperbaiki nama Kota Palembang.

"Assaamualaikum selamat malam mas Bobon, saya warga Kota Palembang mau minta bantuas mas Bobon untuk memperbaiki nama daerah saya karena dagin rendang 200 kg si Willie, kalau bisa mas Bobon masak di Palembang untuk membuktikan bahwa warga Palembang berakhlak dan beradab, karena dalam konten Willie diduga ada settingan. Besar harapan saya mas Bobon mau membantu memperbaiki nama daerah kami. Atas perhatian dan tanggapannya saya ucapkan terimakasih," tulis akun Buday Budiman.

Menanggapi itu, Bobon Santoso rupanya sudah mencium beberapa kejanggalan dari video yang beredar hingga membuat nama Kota Palembang jadi buruk.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved