Willie Salim ke Palembang

'Dak Rela Namo Palembang Jelek', Gilang Dirga Cari Fakta Konten Daging Willie Salim Disebut Hilang

Sejumlah artis asal Palembang turut menyoroti konten influencer Willie Salim soal 200 kg daging sapi yang hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Wartakotalive.com
GILANG DIRGA SOAL DAGING HILANG - Artis Gilang Dirga mengaku tidak rela nama Palembang dipandang buruk setelah viralnya kejadian tersebut buntut konten Willie Salim kehilangan daging sapi 200 kg. 

Apa lagi, tujuan Willie Salim memasak rendang untuk dibagikan ke masyarat.

Willie dikatakan sang presenter seharusnya menerima saja kejadian tersebut.

"Harusnyo kau bersyukur secara visual gambarnya bagus rame lemak dijingok jadi idak tecugak kau pas masak, kau masak untuk dibagike kan ? yo sudah terimo bae. 

(Harusnya bersyukur acara tersebut rami enak dilihat pas sedang masak, apa lagi rendang yang dibuat untuk dibagikan masyarakata Kota Palembang)," terangnya.

"Dari awal tu koordinasi, disano ado aparat kau susun nian script alur konten, jangan main spontan bae, kau harusnyo ngomong 'agek aku bagike pas sudah mateng'. Ado dak cak itu, cak-cak kau tinggal ke toilet pulok apo dak wong berebut disano, intinyo jangan ngejudge wong palembang. Kau kesini disambut harusnya bersyukur ,

"Dari awal seharusnya berkoordinasi dengan aparat setempat dan koordinasi kepada masyarakat Kota Palembang untuk  menunggu rendang tersebut matang. Intinya jangan ngejudge orang Palembang, seharusnya kamu bersyukur disambut warga Palembang)," tandasnya.

Sebelumnya, Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.

Padahal niatnya daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.

Setelah viralnya kejadian tersebut, kini muncul salah satu warga Palembang yang mengaku mengambil daging rendang karena dibiarkan mengambil sendiri saat ditinggal Willie Salim ke Mobil.

Pengakuan Warga Palembang 

Lewat akun TikTok @amel_she_comel, salah satu ibu-ibu yang mengambil rendang mengaku menunggu rendang mateng dari sebelum magrib sampai masuk waktu isya.

Ibu-ibu tersebut mengatakan jika menunggu matang rendang tersebut diperkiran sampai 10 jam. 

Kendati begitu, ia mengaku dibiarkan mengambil rendang sendiri.

Bahkan saat itu, aparat kepolisan pun mengizinkan untuk mengambil rendang tersebut.

"Aku ambil dagingnya, ngambil sendiri gak matang-matang apinya kecil. Aku bilang 10 jam baru matang ini, ini ngambil sendiri ada pak polisi yang bilang 'udah lepaskan aja ambilah terserah kalian aja'," kata ibu-ibu saat di BKB. Sabtu (22/3/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved