Bus Jemaah Umrah Kecelakaan
Sempat Pamit, Eny Soedarwati Anggota DPRD Tewas Kecelakaan Bus Kemungkinan Dimakamkan di Makkah
Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB, salah satu korban yang tewas kecelakaan maut bus umrah dari Indonesia di Saudi Arabia, Kamis
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Eny Soedarwati, anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB, salah satu korban yang tewas kecelakaan maut bus umrah dari Indonesia di Saudi Arabia, Kamis (20/3/2025).
Adapun jenazah Eny Soedarwati akan dimakamkan di Tanah Suci Makkah.
Keputusan tersebut diambil oleh keluarga almarhumah yang memilih untuk tidak membawa jenazahnya kembali ke Bojonegoro, melainkan memakamkannya di tempat suci yang menjadi tujuan perjalanan ibadahnya.
Kabar mengenai pemakaman ini dikonfirmasi oleh salah satu kerabat almarhumah, M. Yasin. Menurutnya meskipun ada beberapa informasi yang beredar, besar kemungkinan jenazah Eny akan dimakamkan di Makkah.
"Masih ada beberapa informasi yang simpang siur, tetapi kemungkinan besar beliau dimakamkan di Makkah dengan pertimbangan berada di Tanah Suci," ujar Yasin, Jumat (21/3/2025.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Eny sempat berpamitan dengan keluarga.
Yasin mengungkapkan sehari sebelum keberangkatannya, almarhumah masih menyempatkan diri untuk bertemu dengan keluarga dan meminta doa agar ibadahnya berjalan lancar.
"Saat bertemu, beliau meminta doa agar ibadahnya diberi kelancaran dan bisa pulang dengan selamat," kenangnya.
Baca juga: Sosok Eny Soedarwati, Anggota DPRD Bojonegoro Tewas Kecelakaan Bus Umrah di Saudi, Sempat Pamit
Eny juga menyampaikan kepada keluarganya bahwa jika ia masih berada di Makkah saat Idul Fitri, ia akan merayakan hari raya di sana.

Bagi Yasin, Eny Soedarwati dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, terutama di lingkungan keagamaan seperti Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).
Selain itu, almarhumah juga selalu menjaga komunikasi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Beliau orang yang baik dan selalu berusaha menjaga komunikasi dengan siapapun. Mbak Eny sangat peduli dan adil kepada semua orang. Namun takdir berkata lain. Semoga beliau husnul khotimah, apalagi meninggal pada malam Jumat, saat masih berpuasa, dan sedang menjalankan ibadah umroh," tambah Yasin.
Sebelumnya, Eny Soedarwati dilaporkan meninggal dunia, Rabu (20/3/2025), akibat kecelakaan bus yang terjadi di Arab Saudi. Bus yang ditumpanginya bersama rombongan mengalami kecelakaan dan terbakar hebat.
Di Bojonegoro, suasana duka menyelimuti rumah almarhumah yang terletak di Desa Sobontoro, Kecamatan Balen. Beberapa karangan bunga dari kolega sesama anggota dewan terlihat terhampar di halaman rumah duka.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, bersama Istri Bupati Bojonegoro, Cantika Wahono, turut hadir untuk melayat dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kepergian Eny Soedarwati meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta masyarakat Bojonegoro.
Sosok Eny
Eny Soedarwati adalah anggota DPRD Bojonegoro dari fraksi PKB.
Sejak 2009 Eny dikenal sebagai kader PKB yang loyal.
Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai.
Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan kabar meninggalnya Eny
Ia mengaku menerima informasi duka pada Kamis (20/3/2025) pukul 19.30 WIB dari adik sepupunya yang kebetulan berada dalam rombongan yang sama dengan almarhumah.
"Saya awalnya mendapat kabar bahwa istri saudara sepupu saya, yang juga dokter di RSIM Sumberrejo, meninggal dunia. Setengah jam kemudian, saya mendapat informasi bahwa Bu Eny juga wafat," ungkap Umar, Jumat (21/3/2025)
Dari informasi yang diterima Umar, bus yang ditumpangi almarhumah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Kendaraan itu bertabrakan dengan sebuah truk, lalu terguling dan terbakar hebat.
Meninggalnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.
"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Umar.
Umar mengenang, sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.
Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.
Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, DPC PKB Bojonegoro mengimbau seluruh jajaran partai, baik di tingkat DPC maupun DPAC, untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhumah Eny Soedarwati dan para korban kecelakaan lainnya.
"DPC PKB menghimbau kepada seluruh jajaran DPC dan DPAC untuk melaksanakan Salat Goib untuk Bu Eny dan semua korban," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, enam jemaah umrah WNI, meninggal dunia akibat kecelakaan bus umrah di Jeddah, Arab Saudi, kamis (20/3/2025).
Kecelakaan bus Umrah ini dikabarkan terjadi pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.
Bus yang ditumpangi rombongan jamaah Travel Madani Alam Semesta Bojonegoro ini, mengalami kecelakaan hingga terbakar di Wadi Qudeid, yakni jalur Madinah menuju Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah.
Ada 20 orang jamaah yang menjadi korban dalam insiden ini.
Dari jumlah itu, 6 jamaah meninggal dunia. Dua di antaranya dari kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Keduanya adalah dr Dian Novita wakil direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro fraksi PKB.
Kondisi Korban
Adapun total ada 20 jemaah umrah Indonesia yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut, enam di antaranya meninggal dunia.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah Yusron B. Ambary saat dikonfirmasi Tribunnews.com mengabarkan kondisi terkini korban kecelakaan maut ini.
Menurutnya saat ini sebagian yang sehat dan luka ringan sudah dibawa pihak travel ke hotel di Mekkah.
Kemudian yang luka berat masih dalam penanganan di RS di sekitar kota Jeddah.
"Ada 3 yang luka berat yakni 1 luka bakar serius 2 luka retak tulang dirawat di RS sekitar Jeddah," kata Yusron melalui pesan singkat saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Yusron juga menjelaskan jika JKRI Jeddah juga fokus mengurus jenasah korban meninggal.
"Yang wafat akan diproses pemakaman baik di Saudi dan atau di Indinesia sesuai dengan permintaan keluarga nantinya," kata Yusron lagi.
Saat ini Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia.
Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.
"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," pungkas Judha Nugraha.
Kronologi Kecelakaan
Detik-detik kecelakaan bus pengangkut jemaah umrah Indonesi di Jeddah.
Diketahui, kecelakaan dikabarkan terjadi pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.
Konjen RI di Jeddah kronologis terjadinya kecelakaan maut jemaaah umrah Indonesia ini.
Menurut Yusron kecelakaan terjadi awalnya saat ada mobil jeep yang tiba-tiba.
Bus yang dikemudikan warga negara ini kemudian menabrak mobil jeep tersebut dan hilang keseimbangan lalu terguling.
Tak lama kemudian bus terbakar.
"Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar," jelas Yusron.
Penelusuran Konjen Jeddah, peristiwa ini juga menyebabkan pengemudi bus turut menjadi korban, satu diantara 6 yang meninggal dunia.
Tentang kecelakaan ini sudah ramai di media sosial.
Dari postingan real akun facebook Kanda Syamsul Aroby terlihat sat bus terbakar.
Asap hitam terlihat membumbung tinggi di bawah teriknya cuaca di jalur Makkah Madinah, tau sekitar 150 km dari Kota Jeddah.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Jenazah Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati Dimakamkan di Makkah
VIDEO Pesan Terakhir 1 Keluarga Korban Meninggal Kecelakaan Bus Umrah di Saudi, Satpam Menangis |
![]() |
---|
Pilu Satu Keluarga Tewas Dalam Kecelakaan Bus Pengangkut Jemaah Umrah di Jeddah, Dimakamkan di Arab |
![]() |
---|
Cerita Keponakan Anggota DPRD Bojonegoro Selamat dari Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Jeddah |
![]() |
---|
Eny Soedarwati Sempat Minta Maaf Sebelum Meninggal Gegara Kecelakaan Bus di Jeddah |
![]() |
---|
Sosok Eny Soedarwati, Anggota DPRD Bojonegoro Tewas Kecelakaan Bus Umrah di Saudi, Sempat Pamit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.