Bacaan Doa Qunut Tarawih dan Witir Arab Latin dan Artinya, Dibaca Malam Ke-15 Akhir Ramadan

Doa qunut ini dibaca setelah ruku' atau pada saat i'tidal sebelum melakukan sujud. 

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar, di mana ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa qunut saat witir dilakukan di separuh terakhir bulan Ramadhan. 

Contoh Penerapan Qunut dalam Sejarah 

Dalam buku Fiqih Sunnah Jilid I karya Sayyid Sabiq, terdapat sebuah riwayat dari Abu Dawud yang menyatakan bahwa Umar bin Khatab pernah mengumpulkan umat Islam untuk melaksanakan salat dengan sistem makmum yang dipimpin oleh Ubai bin Ka'ab. 

Ubai mengerjakan salat bersama mereka selama dua puluh malam tanpa membaca doa qunut, kecuali pada separuh terakhir bulan Ramadhan. 

Hal ini juga pernah diriwayatkan oleh Muhammad bin Nashr, yang berkata kepada Saad bin Jubair: 
"Pada waktu ketika Umar bin Khatab mengutus pasukan muslimin. Pasukan itu dalam kondisi yang sulit hingga Umar merasa khawatir. Umar membaca doa Qunut pada separuh waktu yang terakhir bulan Ramadhan."

Baca juga: Membaca Doa Qunut Apakah Wajib dalam Melaksanakan Sholat Subuh? Begini Dalil dan Penjelasan Ulama

Baca juga: Teks Bacaan Doa Qunut Nazilah Qori Muzammil Hasballah dan Artinya, Alhamdulillahi Ala Nimatil Iman