Soal dan Kunci Jawaban Pretes Profesional Topik 1, Modul PAI PPG Kemenag Transformasi 2025

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini ulasan kunci jawaban soal pretes Profesional pada Topik 1 berjudul Mengungkapkan Esensi Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat dalam Modul Pendidikan Agama Islam (PAI).

Modul PAI merupakan modul profesional yang didapatkan di awal bagi bapak/ibu peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) di Kementerian Agama (Kemenag).

Modul Profesional dikerjakan selama 10 hari mulai tanggal 10 - 19 Maret 2025

Soal dan kunci jawaban Pretes Profesional Topik 1 dalam PPG Kemenag 2025 modul Pendidikan Agama Islam, dikutip channel YouTube Ini Guru Budi.

Pretes Profesional Topik 1: Mengungkap Esensi Ayat Muhkamat-Mutasyabihat 

1. Salah satu ayat yang menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an ada ayat muhkam dan mutasyabih adalah....

a. Ali Imran: 7
b. Al-Maidah: 3
c. Al-Ikhlas: 1-4
d. Al-Baqarah: 2 
e. Al-Kahfi: 110

Jawaban: a. Ali Imran: 7

Penjelasan: Ayat Ali Imran: 7 menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an terdapat ayat-ayat yang bersifat muhkamat (jelas maknanya) dan mutasyabihat (memerlukan penafsiran lebih lanjut).

2. Mengapa mempelajari Al-Qur'an menjadi kewajiban bagi setiap Muslim? 

a. Karena tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa lain
b. Karena merupakan sumber hukum Islam yang utama
c. Karena menjadi syarat untuk menjadi seorang ulama
d. Karena harus dihafalkan oleh semua Muslim
e. Karena menjadi tradisi turun-temurun dalam masyarakat Islam

Jawaban: b. Karena merupakan sumber hukum Islam yang utama 

Penjelasan: Al-Qur'an adalah pedoman hidup umat Islam dan menjadi sumber hukum utama dalam Islam, yang harus dipelajari agar dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Jika seorang mufassir membandingkan berbagai tafsir dari mazhab yang berbeda untuk memahami makna suatu ayat, metode yang digunakan adalah...

a. Tafsir Ijmali
b. Tafsir Tahlili
c. Tafsir Maudhui
d. Tafsir Bi al-Ra'yi
e. Tafsir Muqaran

Jawaban: e. Tafsir Muqaran

Penjelasan: Tafsir Muqaran (komparatif) adalah metode yang digunakan untuk membandingkan berbagai tafsir dari mazhab atau mufassir yang berbeda guna memahami suatu ayat secara lebih luas.

4. Al-Qur'an memiliki fungsi utama sebagai petunjuk bagi umat manusia. Ayat mana yang menegaskan hal ini?

a. Al-Fatihah: 2
b. Al-Kahfi: 110
c. Al-Baqarah: 185
d. Al-Ikhlas: 1-4
e. Al-Maidah: 3

Jawaban: c. Al-Baqarah: 185

Penjelasan: Surah Al-Baqarah ayat 185 menyatakan bahwa Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia, dengan penjelasan dan pembeda antara yang benar dan yang salah.

5. Ayat mutasyabih sering kali menimbulkan berbagai penafsiran. Apa langkah yang tepat dalam memahami mutasyabih?

a. Menggunakan tafsir atau takwil ulama yang kredibel dan kaidah ilmu tafsir
b. Menyesuaikan makna ayat mutasyabih dengan perkembangan zaman tanpa batasan
c. Mengikuti pendapat mayoritas tanpa mengkaji lebih lanjut
d. Memahami secara harfiah tanpa mempertimbangkan makna kiasan
e. Menghindari pembahasan karena hanya Allah yang mengetahui maknanya Jawaban yang tepat:

Jawaban: a. Menggunakan tafsir atau takwil ulama yang kredibel dan kaidah ilmu tafsir 

Penjelasan: Ayat mutasyabih memiliki makna yang tidak langsung jelas atau mengandung unsur simbolis/metaforis. Oleh karena itu, langkah yang tepat dalam memahaminya adalah dengan merujuk kepada tafsir yang disusun oleh ulama yang kompeten dan mengikuti kaidah ilmu tafsir yang benar. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dan penyalahgunaan ayat dalam konteks yang tidak sesuai.

Disclaimer:  Kunci jawaban Pretes Profesional Topik 1: Mengungkap Esensi Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat pada modul Pendidikan Agama Islam dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG Daljab Kemenag 2025 untuk mengerjakan di LMS.

Tribunsumsel.com tidak bertanggungjawab apabila ada perbedaan soal dan kunci jawaban Pretes Profesional Topik 1: Mengungkap Esensi Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat.

Baca juga: Tata Cara Login LMS PPG Kemenag 2025 dan Tahap Kegiatan Pendalaman Materi

Baca juga: Tata Cara Peserta Lapor Diri ke LPTK 2025 PPG Kemenag, Ini Berkas Dokumen yang Diperlukan