Rekam Jejak Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jabar yang Rumahnya Digeledah KPK

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengulik rekam jejak Ridwan Kamil, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang rumahnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan dugaan korupsi bank daerah.

Diketahui, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil yang beralamat di Jalan Gunung Kencana No.5, Ciumbeleuit, pada Senin (10/3/2025). 

Kendati begitu, kini rekam jejaknya pun jadi sorotan.

Lantas bagaiamana rekam jejak Ridwan Kamil ? Berikut ulasannya

Sebelum terjun ke dunia politik, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek. 

Pada 2013, ia mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung melalui Partai Gerindra. 

Kala itu, Ridwan Kamil dan pasangannya, Oded Muhammad Danial, diusung oleh Partai Gerindra dan PKS. 

Ridwan Kamil-Oded Muhammad Danial berhasil memenangkan Pilkda Kota Bandung dengan perolehan 45,24 persen suara. 

Baca juga: Kagetnya Jokowi saat Tahu Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK : Belajar dari Semua Kasus

Keduanya dilantik pada 16 September 2013. 

Di penghujung masa jabatannya, pria yang juga disapa RK itu mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018.

Ia mencalonkan diri bersama Uu Ruzhanul Ulum.

Ridwan Kamil kembali berhasil memenangkan Pilkada dan resmi menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018 hingga 2023. 

Lalu pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. 

Sukses menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil mencoba peruntungan di Jakarta.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2024, Ridwan Kamil mencalonkan diri bersama Suswono. 

Ia dan Suswono diusung 12 partai sekaligus, yakni Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, PPP, Perindo, Garuda, dan Gelora. 

Namun meski diusung banyak partai, keinginan Ridwan Kamil menjadi Gubernur Jakarta akhirnya kandas. 

Ridwan Kamil-Suswono dikalahkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP. 

Setelah kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil mengaku ingin beristirahat sejenak bersama keluarga. 

Rumah Digeledah KPK

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto mengatakan kasus dugaan korupsi bank BUMD ini terkait dengan pengadaan iklan. 

Diperkirakan negara rugi ratusan miliar rupiah akibat kasus dugaan korupsi tersebut.

"Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan," jelas Fitroh, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/3/2025). 

Sementara itu, melalui keterangan tertulis, Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasi terkait aksi KPK menggeledah rumahnya. 

Ridwan Kamil mengaku siap bekerja sama dengan KPK untuk mengungkap kasus dugaan korupsi ini. 

"Dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara professional," kata Ridwan Kamil melalui selebaran yang diterima wartawan.

Ridwan Kamil mengaku tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan sehingga mempersilakan wartawan bertanya langsung kepada tim KPK.

Kendati demikian, hingga ini belum diketahui keberadaan Ridwan Kamil usai rumahnya digeledah KPK. 

Jokowi Kaget

Sementara, Presiden ke-7 Joko Widodo (Joko Widodo) turut berkomentar terkait dengan rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jokowi mengaku tidak menyangka rumah Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, digeledah penyidik KPK.

Jokowi mengaku sangat kaget rumah Ridwan Kamil digeledah KPK.

"Iya, sangat kaget," kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/5/2025), seperti dikutip dari TribunSolo.com.

Sebagai informasi, Jokowi pernah memberi dukungan pada Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Alasannya mendukung Ridwan Kamil adalah karena rekam jejaknya.

Namun, Ridwan Kamil tumbang dikalahkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno pada Pilgub Jakarta 2024.

Jokowi meminta semua pihak untuk menaati proses hukum terkait dengan hal ini.

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut juga berharap kasus ini menjadi pelajaran untuk kasus-kasus hukum lainnya.

Menurut Jokowi kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pejabat.

"Ya semua proses hukum harus kita hormati. Ya saya kira semuanya bisa belajar dari semua kasus hukum yang ada," kata dia.

Jokowi mengaku tidak tahu menahu mengenai kasus tersebut, meski diduga terjadi saat Jokowi masih menjabat sebagai Presiden.

Ia dan Ridwan Kamil diketahui aktif berpolitik sebagai eksekutif di waktu yang sama.

Eks kader PDI-P ini menjabat sebagai Presiden, sedangkan Ridwan Kamil menduduki posisi jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Akan tetapi, ia mengaku tidak mengetahui keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan bank BUMD milik pemerintah provinsi Jawa Barat.

"Ya kan saya tidak tahu," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Karier Ridwan Kamil, Eks Gubernur Jabar yang Rumahnya Digeledah KPK