PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Tanpa Kampanye Akbar, Debat Kandidat Hanya Digelar Sekali

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang memastikan tidak ada kampanye akbar pada proses pemungutan suara ulang (PSU) pilkada Empat Lawang 2024. Demikian juga debat kandidat hanya akan digelar sebanyak 1 kali.

“Ya itu sesuai dengan surat juknis (petunjuk teknis) dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI),” kata Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman, Selasa (11/3/2025).

Adapun pada surat petunjuk teknis dari KPU RI tersebut dijelaskan ditiadakannya kampanye akbar untuk masing-masing pasangan calon sebab demi efisiensi penggunaan anggaran yang diperoleh dari dana hibah daerah.

Akan tetapi walau kampanye akbar ditiadakan masing-masing dari pasangan calon masih tetap diperbolehkan untuk memasang alat peraga kampanye (APK) pada lokasi yang sesuai dengan ketentuan.

Sementara itu untuk penyelenggaraan debat publik akan dilakukan sebanyak 1 kali artinya KPU Empat Lawang wajib menyelenggarakan 1 kali debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon agar menyampaikan masing-masing visi, misi, dan programnya.

Adapun untuk PSU pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang periode 2025-2050 ditetapkan akan dilakukan Sabtu, 19 April 2025 mendatang.

Hal tersebut menyusul dibatalkannya kemenangan pasangan calon H Joncik Muhammad-Arifai atas kotak kosong pada pilkada serentak November 2024 lalu.

Kedua pasangan calon yang akan bertarung pada PSU nanti yakni H Joncik Muhammad-Arifai yang diusung oleh PAN, PDI, Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, Nasdem, PSI, dan Garuda

Sementara pasangan calon H Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati yang diusung oleh PKB, PPP, Perindo, Gelora, PKN, dan Buruh.

Baca juga: PSU Pilkada Empat Lawang 2024 Aman, Pemprov Sumsel Bakal Cover Anggaran yang Dibutuhkan

Baca juga: PSU Empat Lawang Dilaksanakan 19 April, Pasangan JM-Fai & HBA-Henny Undi Nomor Urut 23 Maret 2025

Pemprov Sumsel Cover Dana PSU Empat Lawang

Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang terkait anggaran atau dananya akan dicover Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, sesuai dengn hasil rapat semalam di Rumah Kayu mengenai PSU ketetapan Mahkamah Konstitusi (MK) Kabupaten Empat Lawang harus disiapkan dengan baik.

Dari hasil rapat, Deru menyampaikan sejumlah poin. Pertama kesiapan penyelenggara yang domainnya ada pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk logistik, dan keamanan domain kembali ke pemerintah Kabupaten, dan TNI/Polri.

"Domain kita Provinsi, yaitu apa yang tidak bisa diatasi dalam hal ini soal keuangan. Dari kesiapan pendanaan, yang diusulkan totalnya Rp 36 miliar, dan saldo Kabupaten ada Rp 6 Miliar. Hitung-hitungannya semalam kita mampu, dan persoalan pendanaan clear," kata Deru, saat di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (11/3/2025).

Menurutnya, sesuai arahan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan efesiensi, jika di Kabupaten tidak mampu, baru ke Provinsi, kalau Provinsi tidak mampu baru ke pemerintah pusat.