Harta Kekayaan Yuddy Renaldi Dirut Bank Jawa Barat Pilih Mundur, Capai Rp 66,5 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap harta kekayaan Yuddy Renaldi, mengundurkan diri Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Yuddy Renaldi mengundurkan diri dari kursi Dirut PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Berdasarkan elhkpn, Yuddy Renaldi terakhir melaporkan harta kekayaanya pada 31 Desember 2023 periodik 2023.

Adapun total harta kekayaanya mencapai Rp 66.515.923.145 

Sementara, harta kekayaan yang bergerak dibidang tanah dan bangunan mencapai Rp 12.525.000.000

Dan harta yang bergerak dibidang lainnya Rp 1.291.972.055

Baca juga: Harta Kekayaan Herman Khaeron, Anggota DPR Viral Terima Amplop saat Rapat, Capai Rp15 M

Berikut rincian harta kekayaanya :

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.525.000.000 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/156 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI 3.400.000.000 
2. Bangunan Seluas 30 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI 525.000.000 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI 3.300.000.000 
4. Tanah dan Bangunan Seluas 385 m2/325 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI 5.300.000.000 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 2.007.000.000 
1. MOBIL, HONDA HRV 1.5 E CVT Tahun 2016, HASIL SENDIRI 193.000.000 
2. MOBIL, HONDA ALL NEW CRV 1.5 TURBO PRESTIGE Tahun 2018, HASIL SENDIRI 395.000.000 
3. MOBIL, MERCEDEZ BENZ C250 Tahun 2016, HASIL SENDIRI 510.000.000 
4. MOBIL, MINI COOPER JOHN COOPER Tahun 2016, HASIL SENDIRI 425.000.000 
5. MOTOR, HARLEY DAVIDSON SPORTSTER 48 HARD CANDY Tahun 2020, HASIL SENDIRI 484.000.000 
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.291.972.055 
D. SURAT BERHARGA Rp 2.443.982.229 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 48.247.968.861 
F. HARTA LAINNYA Rp 0 
 
Sub Total Rp 66.515.923.145 
 
II. HUTANG Rp 0 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 66.515.923.145 

Umumkan Mundur

Sebelumnya, Yuddy Renaldi mengundurkan diri dari kursi Dirut PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Ia mengundurkan diri ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memulai penyidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan BJB. 

Dalam keterangan resmi BJB, surat pengunduran diri Yuddy dari kursi dirut telah diterima pada Selasa (4/3/2025).

Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi.

Selanjutnya permohonan pengunduran diri yang dilayangkan Yuddy Renaldi akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ini sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.