Temuan Diduga Emas di OKI

Temuan Benda Diduga Emas di Area Sawah Kabupaten OKI Buat Warga Antusias, Ramai-ramai Berburu

Benda-benda diduga serpihan emas telah ditemukan di area persawahan Desa Batu Ampar Baru, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Dok Warga
TEMUAN DIDUGA EMAS -- Tangkap layar video rekaman warga yang diperoleh Tribunsumsel.com, Selasa (11/3/2025). Memperlihatkan banyak warga yang masuk ke area persawahan demi berburu temuan diduga emas di Desa Batu Ampar Baru, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Benda-benda diduga serpihan emas telah ditemukan di area persawahan Desa Batu Ampar Baru, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. 

Temuan itu sontak membuta warga setempat antusias untuk memburunya, terlihat dalam video yang banyak beredar. 

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut apakah temuan itu benar emas atau bukan.

Akan tetapi, setiap harinya, puluhan warga yang berbondong-bondong memburu diduga emas tersebut di area rawa persawahan. 

Sehingga tidak mengindahkan terik matahari menyengat tubuh mereka.

Dari kejauhan, seorang pria paruh baya terlihat dengan wajah tertutup kain lusuh, menghindari sengatan matahari.

Tubuhnya berlumpur dan basah kuyup, tenggelam dalam aliran air sawah berwarna coklat.

Dikatakan seorang pencari emas, Laksa (32) yang telah 3 hari terakhir mencari serpihan emas atau perhiasan yang terkubur di lumpur.

"Setiap hari ada puluhan warga mencari emas di dalam kubangan lumpur, bukan hanya dari desa sini saja, tetapi dari desa tetangga juga sejak pagi sudah berkumpul di sini," katanya sewaktu dikonfirmasi lewat telepon pada Selasa (11/3/2025).

Sebelum matahari terbit, Laksa dan teman-temannya bergegas menuju lokasi perburuan.

Dengan perahu kecil, mereka menyusuri sungai hingga mencapai tempat yang dimaksud, membutuhkan waktu sekitar 20 menit perjalanan.

"Sesampainya di sana, dengan alat sederhana seperti cangkul, sekop, dan baskom besar kami kumpulkan lumpur. Setiap gumpalan tanah disaring perlahan dengan air dan  berharap menemukan emas atau manik-manik berharga," ujarnya.

Dijelaskan dia, pada hari pertama pencariannya berhasil menemukan serpihan emas. 

"Semua tergantung keberuntungan. Kalau beruntung bisa dapat cincin emas, kalau tidak, hanya serpihan kecil bernilai ratusan ribu rupiah," ungkapnya.

Ditambahkan warga lainnya, Madon juga telah berjam-jam berada di air cari emas dengan alat sederhana.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved