Viral Bupati Banyuasin Marah

Askolani Marah Besar, KMP Puteri Leanpuri Baru Operasi, Pelabuhan Karang Baru Malah Diportal Orang

Hal itu setelah adanya insend pemortalan yang dilakukan seseorang bernama Doni yang mengaku memiliki SHM atas tanah tesebut.

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ M. Ardiansyah
KMP PUTERI LEANPURI - KMP Puteri Leanpuri (Kiri) - Bupati Banyuasin, Askolani (Kanan). Askolani Marah Besar, KMP Puteri Leanpuri Baru Operasi, Pelabuhan Karang Baru Malah Diportal Orang, Selasa (11/3/2025). 

Kadis Perkimtan H Riyan langsung berkoordinasi dengan BPN Banyuasin dan dari hasil pengecekan ternyata lahan yang dimaksud merupakan jalur hijau dan juga Daerah Aliran Sungai, sehingga memang tidak ada SHM yang diterbitkan di lokasi itu. 

Masih ngotot tetap menuruti perintah Doni, pria tersebut enggan membuka portal.

Karena sudah terlalu lama, akhirnya Bupati Askolani bertindak dengan membuka secara paksa portal yang dibuat orang bernama Doni.

Setelah portal terbuka, barulah masyarakat dan kendaraan baru melintas. Sedangkan, pria yang menahan agar portal tidak bisa dibuka berusaha untuk kembali menghubungi orang yang bernama Doni. 

Berang dengan ulah orang yang bernama Doni, Askolani memerintahkan Kadis Perimtan H Riyan untuk membuat laporan ke Polisi dengan berbagai tuduhan untuk menguasai fasilitas negara.

Baca juga: Harga Tiket dan Jadwal Keberangkatan KMP Puteri Leanpuri Rute Sri Menanti-Karang Baru, Banyuasin

Baca juga: Sempat Akan Layani Perairan Banyuasin, Kemenhub Alihkan Rute KMP Puteri Leanpuri

Butuh 30 Menit Untuk Sandar

Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Bupati Banyuasin Dr H Askolani melaunching operasional KMP Putri Kembang Dadar di Pelabuhan Sri Memanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/3/2025).

Usai dilaunching Askolani mencoba untuk ikut menyeberang menggunakan KMP Putri Leanpuri.

Penyeberangan dari Pelabuhan Sri Menanti menuju ke Karanf Baru, hanya membutuhkan waktu 15 menit.

KMP Putru Leanpuri juga melaju tidak begitu cepat.

Tak lama, karena jarak antara dua pelabugan hanya 800 meter, hanya 15 menit sudah sampai di seberang.

Hanya saja, KMP Putri Leanpuri membutuhkan 30 menit untuk bisa menyandarkan kapal. 

Terlihat, beberapa kali nahkoda harus mengambil posisi agar kapal bisa sandar dengan tepat dan kendaraan yang ada di dalam bisa keluar dengan pas. 

"Sandarnya cukup lama, apa memang ada kendala," tanya Askolani kepada kapten.

"Arus air dan surut pak," jawab Kapten Alfian N Hidayat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved