Berita Viral

Sosok Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Tambora, Suka Pinjamkan Uang ke Warga

Korban Tjong Sioe diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan es batu, anaknya Eka bekerja di bidang perpajakan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Warta Kota Production
KORBAN PEMBUNUHAN DALAM TOREN. Rumah korban yang ditemukan dalam toren di Tambora, Jakarta Barat, (8/3/2025). Korban Tjong Sioe diketahui merupakan seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan es batu, anaknya Eka bekerja di bidang perpajakan 

"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adiknya mau nikah, sempat ada cekcok," tuturnya.

Rumah korban lantai tiga, tapi yang digunakan tempat tinggal hanya lantai satu saja.

Sebab, lantai dua dan tiga dibuat kamar petakan untuk dikontrakan kepada para perantau dari berbagai daerah.

"Kalau yang ngontrakan masuknya dari pintu luar. Enggak nyatu sama rumah korban. Tangganya disamping," ungkapnya.

Pertama Kali Ditemukan

Ketua RT 05 RW 002, Sri Priyanti (45), mengatakan, anak laki-laki korban menyadari ibunya tidak pulang sejak Sabtu (1/3/2025) malam.

Namun, ia tidak langsung melapor ke pengurus lingkungan. 

"Dia (Ronny) ngomong sama mantan RT, kan deket tuh rumahnya sama mantan RT-nya. Kalau saya mah kan agak jauh. Katanya dia bilang kalau mamahnya enggak pulang-pulang, saya mau lapor polisi aja. Tapi kata mantan RT itu, 'Jangan dulu, takutnya dia tiba-tiba pulang,'" ujar Sri Priyanti saat ditemui Kompas.com di Jalan Angke Barat RT 5, RW 2, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025).

Namun, akhirnya Ronny tetap melaporkan ke polisi bahwa ibu dan kakaknya menghilang pada Selasa (4/3/2025).

Kabar kehilangan TSL dan ES juga mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Sri Priyanti pun terkejut melihat kabar itu.

Pasalnya, tidak hanya sang ibu saja yang hilang, ES juga dikabarkan ikut menghilang.

"Saya tahu dari Instagram teman saya, dikirim linknya. Mamahnya hilang sama kakaknya. Saya cuma kaget, perasaan yang pergi tuh mamahnya doang, kenapa yang bisa hilang kok dua orang, sama kakaknya," kata dia.

Baca juga: Diduga Dianiaya 4 Pelaku, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah di Semak Belukar Desa Pulauan OKI

Lalu, dua hari kemudian, tepatnya Kamis (6/3/2025), anak korban mencium bau menyengat yang berasal dari toren air di rumahnya.

Ia kemudian kembali melapor ke polisi.

"Hari Kamis, anaknya bilang kalau dia mencium bau mayat dan itu yang lapor ke polisi duluan anaknya juga. Saya juga dengar dari situ, soalnya dia apa-apa enggak bilang sama RT," jelas dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved