Berita Selebriti
Mengenal Penyakit Alopecia Diderita Agnez Mo Sebabkan Kerontokan Rambut, Gejala dan Pencegahannya
Penyakit imbul gegara autoimun tersebut menyebabkan sistem kekebatalan tubuh menyerang folikel rambut.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Penyanyi Agnez Mo diketahui tengah berjuang dengan penyakit Alopecia dideritanya.
Penyakit imbul gegara autoimun tersebut menyebabkan sistem kekebatalan tubuh menyerang folikel rambut.
Hal tersebut memicu terjadinya kerontokan di kepala Agnez Mo.
"Sekitar hampir 15 tahun yang lalu, gue tiba-tiba ada alopecia. Waktu itu alopecia gue parah banget, dan gue lagi di Amerika. Yang kasih tahu malah hair stylist gue," kata Agnez Mo, dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Minggu (9/3/2025).
Ia menjelaskan kondisi ini dipicu oleh stres.
"Yang gue tahu, alopecia itu terjadi ketika sel darah putih menyerang folikel rambut. Dan lo tahu enggak, itu karena apa? Stres," ujarnya.
Awalnya, Agnez mengira rambutnya hanya mengalami kerontokan biasa.
Namun, kondisi itu semakin parah hingga akhirnya ia memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Waktu itu gue pikir, 'oh mungkin rontok.' Gue enggak tahu itu apa, akhirnya gue ke dokter," ungkap Agnez.
Dokter pun menyarankan agar Agnez menjaga kondisi kesehatannya dan menghindari stres agar kondisinya tidak semakin memburuk.
Lalu apa gejala dan cara penanganannya?
Dikutip dari laman Dinkes Jakarta, Alopecia disebabkan oleh adannya penyakit Autoimun.
Pada awalnya, sistem imun menyerang Folikel rambut yang kemudian menyebabkan penderitanya mengalami kerontokan atau Alopecia.
Folikel rambut yang diserang Alopecia akan mengecil dan berhenti memproduksi rambut secara bertahap.
Alopecia ini juga dapat dipicu oleh stres fisik atau psikis hingga adanya perubahan hormon.
Selain menyerang kulit kepala, Alopecia juga dapat terjadi pada rambut lainnya yakni alis, bulu mata, bulu hidung, ketiak hingga kumis dan janggut.
Alopecia yang terjadi secara menyeluruh di satu tempat semisalnya area kepala saja, dinamakan Alopecia Areata Totalis.
Sementara, jika kebotakan terjadi di seluruh tubuh yang ditumbuhi rambut, maka disebut dengan Alopecia Areata Universalis.
Adapun gejala atau tanda-tanda yang ditibulkan akibat Alopecia adalah sebagai berikut:
Gejala Alopecia
Dikutip dari Mayoclinic, Alopecia atau kerontokan rambut dapat mucul secara bertahap atau bisa juga tiba-tiba.
Gejala Alopecia juga tidak disertai dengan rasa sakit.
Namun ada juga gejala lain yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Penipisan bertahap di atas kepala.
Penipisan bertahap ini termasuk jenis kerontokan rambut yang paling umum dan mempengaruhi orang seiring bertambahnya usia.
Pada pria, rambut seringkali mulai rontok di garis rambut di dahi.
Sementara wanita biasanya memiliki bagian yang melebar di rambut mereka.
2. Bintik-bintik botak melingkar atau tambal sulam.
Beberapa orang kehilangan rambut di bintik-bintik botak melingkar atau tambal sulam di kulit kepala, janggut, atau alis.
Hal tersebut biasanye terjadi disertai dengan adanya rasa gatal.
3. Kerontokan rambut secara tiba-tiba.
Adanya perubahan emosional akan dapat menyebabkan rambut rontok.
Jenis kerontokan rambut ini biasanya menyebabkan penipisan rambut secara keseluruhan tetapi bersifat sementara.
4. Kerontokan rambut seluruh tubuh.
Beberapa kondisi dan perawatan medis, seperti kemoterapi untuk kanker, dapat mengakibatkan kerontokan rambut di seluruh tubuh.
Namun biasanya rambut akan dapat tumbuh kembali.
5. Bercak sisik yang menyebar di kulit kepala.
Apabila terdapat bercak sisik di kulit kepala, maka itu merupakan tanda kurap.
Hal tersebut dapat disertai dengan rambut rusak, kemerahan, bengkak dan, kadang-kadang, mengalir.
Penyebab Alopecia
Dikutip dari Medicalnewstoday, kondisi Alopecia ini tidaklah menular.
Sejumlah orang dengan kondisi tersebut dinyatakan sehat dan tidak memiliki masalah kulit.
Alopecia bisa disebabkan oleh adanya turunan genetik dalam keluarga.
Apabila orang tua mengidap Alopecia, maka ada kemungkinan 50 persen anggota keluarga juga mengidapnya.
Selain itu, Alopecia juga dapat disebabkan oleh sejumlah hal sebagai berikut:
1. Perubahan hormon dan kondisi medis
2. Konsumsi obat dan suplemen
3. Terapi radiasi kepala
4. Gaya rambut dan perawatan
Pencegahan Alopecia
Diketahui sebelumnya, Alopecia dapat timbul akibat stres, maka pencegahan yang dapat dilakukan yakni dengan menghindari rasa stres tersebut.
Hal yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan hobi yang disukai, mengobrol dengan keluarga, mendengarkan musik atau bermain game.
Selain itu, melindungi rambut dari matahari atau sumber sinar UV lainnya juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerontokan rambut.
Bagi pasien yang sedang dirawat dengan kemoterapi, dapat menanyakan kepada dokter terkait penggunaan topi pendingin.
Pasalnya, topi pendingin dapat mengurangi risiko kerontokan rambut selama kemoterapi.
(*)
Taqy Malik Akui Tarik Dana Donasi Rp1 Miliar untuk DP Tanah yang Dibangun Masjid Hingga Rumahnya |
![]() |
---|
Catheez Ungkap Pesan Haru Usai Meyden Resmi Menikah, Singgung Persahabatan Tak Akan Pudar |
![]() |
---|
Cerita Unik Pernikahan Meyden dan BTR Kyy di Jambi, Malam Sempat Dugem Sorenya Akad Nikah |
![]() |
---|
Pemilik Tanah Akhirnya Bongkar Fakta Sengketa Tanah Kasus Taqy Malik, Hanya Dibayar Rp2,2 M |
![]() |
---|
Saya Ikhlas, Taqy Malik Bongkar Masjid Malikal Mulki Usai Gagal Lunasi Utang Sengketa Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.