Ramadan 2025

Pengertian Nuzulul Quran, Sejarah Malam Nuzulul Quran dan Cara Rasulullah Memperingati Nuzulul Quran

Demikianlah cara Rasulullah memperingati turunnya Al Qur’an di malam 17 Ramadhan, membaca penuh dengan penghayatan akan maknanya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunnews
NUZULUL QURAN -- Ilustrasi pengertian nuzulul Quran, Sejarah Nuzulul Quran dan cara Rasulullah memperingati kemuliaan di malam itu. 

TRIBUNSUMSEL.COM  — Peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriyah insya Allah akan berlangsung tepat di hari ke 17 Ramadhan 1446 yakni Senin 17 Maret 2025.

 Apa itu Nuzulul Quran?

Secara bahasa, Nuzul Qur'an berasal dari kata nazzala-yunazzilu-tanzilan yang artinya turun secara berangsur-angsur dan kata anzala-yunzilu-inzalan yang bermakna denotatif "menurunkan."

Secara terminologi yang dimaksud dengan Nuzulul Qur'an adalah cara dan fase turunnya Al Qur'an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Malam Nuzulul Quran adalah peristiwa dimana Kitab Suci Alquran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur.

Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadhan 610 M. Sampai sekarang, Alquran tetap terjaga dan menjadi  pedoman hidup dan landasan hukum agama Islam.

Peristiwa turunnya Alquran dijelaskan dalam Surat Al Baqarah ayat 185

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. البقرة 185

Artinya:

“Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185)

Peringatan terhadap turunnya Al Qur’an diwujudkan oleh masyarakat dalam berbagai acara, ada yang dengan mengadakan pengajian umum.

Lalu bagaimanakah cara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sahabatnya dan juga ulama’ terdahulu setelah mereka memperingati kejadian ini?

Seperti dikutip dari Muslim.or.id, penuturan sahabat Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhu tentang apa yang beliau lakukan.

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya.” (Riwayat Al Bukhari)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved