Berita Nasional

Dibangun Dana Rp40 Miliar, Dedi Mulyadi Instrusikan Tempat Rekreasi Hibisc di Puncak Bogor Dibongkar

Tempat rekreasi Hibisc di Puncak Bogor dinstrusikan untuk dibongkar setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun langsung ke lokasi melakukan peninj

Editor: Moch Krisna
(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
GUBERNUR JAWA BARAT : Dedi Mulyadi tersenyum usai mengikuti upacara pelantikan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dalam upacara tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tempat rekreasi Hibisc di Puncak Bogor dinstrusikan untuk dibongkar setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun langsung ke lokasi melakukan peninjauan.

Diketahui tempat rekreasi Hibisc dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jaswita.

Melansir dari Kompas.com. Kamis (6/3/2025) Dedi Mulyadi menemukan fakta bahwa PT Jaswita awalnya mengajukan izin untuk 4.800 meter persegi lahan, tetapi dalam pelaksanaannya, perusahaan tersebut mengembangkan hingga 15.000 meter persegi. Hal ini mengakibatkan adanya 11.000 meter persegi lahan yang tidak berizin. 

"Sudah diberikan peringatan, sudah dilakukan pemanggilan, tetapi tidak diindahkan. Bahkan, permintaan untuk membongkar sendiri juga diabaikan. Karena itu, perintah saya adalah bongkar," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi menjaga keseimbangan lingkungan dan menegakkan aturan, tanpa memandang siapa pelakunya. 

Wisata rekreasi Hibisc Fantasy 1
TEMPAT REKREASI : Wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, dibongkar. Tampak sejumlah alat berat sudah berada di lokasi, Kamis (6/3/2025)

"Kita bongkar karena menimbulkan problem bagi lingkungan. Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat. Ini untuk memberi contoh. Siapapun yang melanggar harus ditindak, meskipun itu lembaga bisnis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kita harus memberikan contoh kepada warga Jawa Barat," lanjutnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir di kawasan Puncak Bogor adalah pengelolaan lahan yang tidak sesuai aturan. Ia menyoroti bagaimana alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali menjadi faktor utama terjadinya bencana di daerah tersebut.

Provinsi Jawa Barat pun berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran terkait penggunaan lahan, baik yang dilakukan oleh perusahaan swasta maupun instansi milik pemerintah.

 Pembongkaran ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak lain agar lebih patuh terhadap regulasi yang ada demi menjaga kelestarian lingkungan.

Siap Ganti Uang Investasi Rp 40 Miliar

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan pemprov akan mengganti uang dikeluarkan dalam membangun tempat rekreasi Hibisc di puncak Bogor pasca dibongkar.

Adapun diketahui total invetasi yang digelontorkan untuk pembangunan tempat rekreasi Hibisc ditaksir menghabiskan dana sekitar Rp 40 Miliar.

Hal tersebut disampaikan Direktur PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), Angga Kusnan selaku pengelola Hibisc Fantasy Puncak melansir dari Kompas.com.

"Pak Gubernur menyampaikan dengan sangat bijak ingin mengganti konsep wisata itu dengan wisata hutan. Beliau sampaikan akan ganti semua biaya investasi yang masuk. Uang investor yang masuk akan diganti," tuturnya.

 Angga Kusnan,mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki kerja sama operasi (KSO) lahan dengan PTPN seluas 21 hektare untuk dijadikan area tempat rekreasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Namun, dari total tersebut, yang digunakan untuk bangunan wahana permainan Hibisc Fantasy Puncak sekitar 4.138,95 meter persegi. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved