Pendaki Gunung Carstensz Meninggal

Kenang Elsa Laksono Pendaki Meninggal di Puncak Carstensz, Karyawan Sebut Almarhumah Gemar Olahraga

Elsa Laksono satu dari dua orang pendaki yang dinyatakan meninggal dunia saat mendaki puncak Carstensz di Mimika Papua Tengah.

Editor: Moch Krisna
INSTAGRAM @mamakpendaki/@tropik_adventure
DUA PENDAKI CARTENZ MENINGGAL. (kiri) Lilie Wijayati dan Elsa Laksono saat mendaki puncak gunung Slamet. (kanan) potret Lilie dan Elsa semasa hidup. Pendakian Lilie dan Elsa, dua korban meninggal di gunung Cartenz ternyata membawa misi persahabatan dalam ekspedisi ke puncak tertinggi di Indonesia. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Elsa Laksono satu dari dua orang pendaki yang dinyatakan meninggal dunia saat mendaki puncak Carstensz di Mimika Papua Tengah.

Elsa Laksono meninggal dunia setelah mengalami hipotermia.

Kematian Elsa Laksono jadi duka mendalam bagi keluarga dan rekan dari almarhumah.

Salah satunya sang sopir pribadi bernama Yadi (70) mengenang sosok majikannya tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (3/3/2025) Yadi menyebut mendiang Elsa Laksono sangat gemar kegemaran berolahraga meski usia yang tak lagi muda.

Tak hanya itu, Elsa berprofesi sebagai dokter gigi disebut sosok asyik diajak berbincang.

 "Wah (Elsa Laksono) asyik banget orangnya. Dia praktik, senam juga, aerobik juga, olahraganya kuat banget dia," kata Yadi.

Ia kemudian menceritakan kenangannya ketika mengantarkan Elsa berlari di Gelora Bung Karno (GBK).

 Menurut Yadi, di usia yang hampir 60 tahun itu, Elsa masih sanggup berlari lima kali putaran di GBK.

"Umur (Elsa) 60. Saya GBK aja 3 kali (putaran), dia 5 kali bisa," jelas Yadi.

Lebih lanjut, Yadi menjelaskan, Elsa pasti menyempatkan untuk berlari di GBK dua kali dalam sepekan.

 "Iya, kan kalau jalan sama saya terus (sopir), iya. Emang seminggu kan dua kali olahraga," imbuhnya.

Sebelumnya, klinik gigi milik satu dari dua pendaki yang meninggal di Puncak Cartensz, Elsa Laksono, tampak sepi, pada Senin (3/3/2025).

Ruko yang dijadikan klinik gigi Radiant Dental Care itu berlokasi di Jalan KH Abdulah Safei, Nomor 8, RT 005, RW 001, Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Pantauan Tribunnews.com sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB, hanya ada tiga sampai empat orang karyawan di klinik itu.

Klinik tersebut diapit oleh dua ruko lain. Adapun ruko klinik gigi milik Elsa ini menggunakan pintu jenis rolling door, yang dicat warna biru.

Kemudian, di samping kiri ruko tempat klinik itu terdapat ruko yang menggunakan pintu lipat bergaya klasik, yakni model krepyak dari bahan kayu.

Pintu lipat kayu tersebut diduga merupakan pintu masuk menuju ke garasi rumah, yang bagian dalamnya memiliki akses menuju ke dalam klinik gigi.

Di depan pintu kayu tersebut terparkir dua hingga tiga kendaraan roda dua milik karyawan klinik.

Yanto, seorang karyawan yang bertugas sebagai penjaga klinik tersebut, mengatakan Elsa juga bertempat tinggal di ruko tersebut.

"Ini klinik. Rumah Ibu (Elsa) di sini. Tempat kerjanya di sini," kata Yanto, kepada Tribunnews.com, Senin.

Ia menuturkan, klinik tersebut milik Elsa dan suaminya, yaitu drg. Andi Mulia Halim.

Namun, seorang karyawan lain yang bertugas sebagai sopir, Yadi, mengatakan klinik tersebut tutup sementara karena keluarga tengah menunggu jenazah Elsa Laksono tiba di Jakarta.

"Ini tutup dulu. Saya lagi nunggu ini mau jemput di Bandara Soekarno-Hatta, sekalian jemput jenazah, iring-iringan," ucapnya.

Kata Yadi, ia masih menunggu informasi dari suami Elsa mengenai waktu kedatangan jenazah yang belum juga diketahui.

Selain itu, menurut Yadi, pihak keluarga pendaki yang tutup usia di Puncak Cartensz itu akan membawa jenazah Elsa ke rumah duka.

Namun, katanya, hingga saat ini pihak keluarga juga belum menginformasikan dimana rumah duka yang akan menjadi tempat persemayaman jenazah Elsa.

"Enggak tahu kita mau ke Carolous atau ke mana. Tapi saya belum dapat informasi lagi dari Bapak (suami Elsa Laksono)," jelas Yadi.

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved