Banjir di Musi Rawas
Hujan Deras, Banjir di Musi Rawas Rendam 2 Desa, Ketinggian Air Diprediksi Terus Naik
Naiknya debit air sungai di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel sehingga 2 desa terendam banjir. 412 jiwa terdampak banjir.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Akibat diguyur hujan lebat beberapa hari terkahir, mengakibatkan naiknya debit air sungai di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel sehingga 2 desa terendam banjir.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, H A Darsan dikonfirmasi pada Minggu (2/3/2025) mengatakan sejauh ini, ada 2 desa di Musi Rawas yang terdampak banjir yakni di Desa Sukamanah Kecamatan STL Ulu Terawas dan Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.
"Saat ini baru 2 desa ini yang dilaporkan terdampak banjir akibat hujan lebat ini, yakni Desa Sukamana dan Kelurahan Muara Kelingi, kalau yang lain belum ada laporannya," kata Darsan, Minggu (2/3/2025).
Dijelaskan Darsan, bahwa untuk di Desa Sukamana sendiri, total ada 128 Kepala Keluarga (KK) atau 412 jiwa yang terdampak banjir, dengan ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa.
"Ketingian air sebenarnya bervariasi, tapi yang paling dalam itu selutut orang dewasa, dan masuk ke rumah," ucap Darsan.
Banjir di Desa Sukamana sendiri, di akibatkan hujan yang terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Musi Rawas, menyebabkan Sungai Dulu meluap.
"Hanya saja, untuk di Desa Sukamana sendiri berdasrakan informasi terbaru dari Sekretaris Desa (Sekdes), air banjir sudah mulai surut," ungkap Darsan.
Sementara di Kelurahan Muara Kelingi, memang menjadi langganan setiap musim hujan tiba. Saat ini total 50 rumah dengan 60 KK dan 180 jiwa yang terdampak banjir.
"Alhamdulillah untuk sejauh ini, belum ada korban jiwa dalam bencana banjir ini, baik di Desa Sukamana maupun di Kelurahan Muara Kelingi," tegas Darsan.
Ditambahkan Darsan, untuk ketinggian air di Kelurahan Muara Kelingi sendiri mencapai selutut orang dewasa.
Namun, air diperkirakan masih terus naik, mengingat hujan yang masih terus terjadi.
"Kondisi saat ini air kemungkinan masih terus naik, karena hujan masih saja terjadi saat ini. Apalagi di Muara Kelingi itu yang meluap Sungai Musi, yang menampung air dari beberapa wilayah selain Musi Rawas," ungkap Darsan.
Darsan juga mengungkapkan bahwa, meski ketinggian air mencapai selutut orang dewasa, namun masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa..
"Kalau aktivitas masyarakat sejuah ini masi normal seperti biasanya," tegas Darsan.
Terlepas dari itu Darsan menghimbau kepada masyarakat Musi Rawas, khususnya yang ada di daerah aliran sungai (DAS), agar berwaspada, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.
"Kami tetap memonitor beberapa wilayah di Musi Rawas yang rawan banjir, seperti Muara Lakitan dan BTS Ulu. Sejauh ini, wilayah-wilayah ini belum terdampak, dan masih sebatas genangan saja," tutup Darsan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Malam Hari, Satu Rumah Panggung Roboh Diterjang Banjir di Musi Rawas, Pemilik Panik |
![]() |
---|
Banjir di Musi Rawas Rendam Sawah di 6 Desa, Padahal Ada yang Siap Panen,Petani Pasrah Terancam Rugi |
![]() |
---|
Banjir Merendam Musi Rawas dan Prabumulih, 128 Kepala Keluarga Terdampak Banjir |
![]() |
---|
Banjir di Musi Rawas Capai 2 Meter, Ujian Akhir Sekolah Siswa SD dan SMP Negeri Pasenen Ditunda |
![]() |
---|
10 Hari Banjir di Musi Rawas Rendam SDN 2 Muara Lakitan, Buku dan Mebeller Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.