Begal di Lubuklinggau Acungkan Sajam ke Wanita Pegawai Pabrik, Diamuk Massa Saat Kehabisan Bensin

Laporan wartawan Tribun Sumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Satu dari dua pelaku begal di Kota Lubuklinggau Sumsel jadi korban amukan massa setelah motor hasil kejahatannya kehabisan bensin. 

Tersangka diketahui Angga Saputra (19 Tahun) membegal motor seorang wanita muda pegawai pabrik di Lubuklinggau.  

Tersangka adalah warga Jalan Pemuda Darat  No.19 RT 01 Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dubai Barat, Kota Dumai Propinsi Riau yang kini sudah ditangkap polisi.  

Warga yang berdomisili di Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu ini, babak belur dihajar massa setelah gagal melarikan diri.

Peristiwa begal itu dilakukan tersangka di Jalan Handayani RT 04 Kelurahan Margarejo Kecamatan Lubuklinggau Utara II pada Sabtu 01 Maret 2025 kemarin, sekira pukul 13.30 WIB.

Sementara temannya Inggar (25 Tahun) pelaku lainnya warga Desa Tanjung Sanai 1 Kecamatan Padang Ulak Tanding berhasil kabur melarikan diri.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar menyampaikan pelaku ditangkap Polisi bersama warga saat hendak kabur melarikan diri karena kehabisan bensin.

"Korbannya Linda pegawai Swasta dibegal tersangka saat sedang dalam perjalanan berangkat kerja sebagai karyawan pabrik roti," ujar Denhar pada wartawan, Minggu (2/3/2025).

Denhar menjelaskan berawal ketika korban sedang berangkat kerja sebagai karyawan pabrik roti Jordan mengendarai sepeda motor melewati jalan Handayani RT 04 Kelurahan Margarejo.

"Dalam perjalanan korban diikuti oleh dua orang dan memepet motor korban lalu mematikan kontak motor korban sambil mengacungkan sebilah pisau," ungkapnya.

Karena panik korban turun dan langsung meninggalkan motor dan  pelaku berhasil membawa lari motor korban, sementara warga yang mengetahui kejadian itu melapor ke Polisi.

"Setelah mendapat Laporan dari masyarakat melalui telepon seluler kemudian kita beserta anggota Reskrim langsung bergerak dan melakukan penghadangan dijalan Belalau II bersama warga," ujarnya.

Saat dalam pengejaran motor yang dikendarai tersangka kehabisan bensin dan tersangka sempat melarikan diri ke dalam kebun karet, warga yang ikut membantu pengejaran langsung mengejar tersangka.

Tersangka pun berhasil ditangkap, warga yang emosi sempat memukuli tersangka, hingga akhirnya berhasil dilerai oleh Polisi yang melakukan penangkapan.