Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia

Kesedihan Kurniawan Dwi Yulianto Tahu Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Almarhum Orang Baik

Kabar duka meninggalnya Bejo Sugiantoro jadi kesedihan mendalam bagi keluarga hingga teman dekat.Salah satunya Kurniawan Dwi Yulianto mantan rekanny

Editor: Moch Krisna
(Persebaya Surabaya)
BEJO SUGIANTORO MENINGGAL DUNIA - Pesepakbola Bejo Sugiantoro saat menjadi asisten pelatih Persebaya Surabaya, dalam sesi jumpa pers jelang Persebaya vs Persidago di kediaman Wakil Walikota Surabaya pada Jumat (22/2/2019). Bejo yang merupakan legenda Timnas Indonesia meninggal dunia setelah sebelumnya pingsan saat bermain fun football, Selasa (25/2/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar duka meninggalnya Bejo Sugiantoro jadi kesedihan mendalam bagi keluarga hingga teman dekat.

Salah satunya Kurniawan Dwi Yulianto mantan rekannya di Persebaya dan timnas Indonesia.

Melansir dari Wartakotalive.com, selasa (25/2/2025) Kurniawan Dwi Yulianto mengenang Bejo Sugiantoro sebagai sosok yang luar biasa di dalam dan luar lapangan.

"Almarhum orang baik, sangat humble, dan selalu berpikir positif, banyak kenangan indah saat bersama di timnas dan Persebaya," kata Kurniawan Dwi Yulianto.

"Sosok yang sangat menyenangkan untuk berteman," lanjutnya.

TUTUP USIA - Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro meninggal dunia hari ini, Selasa (25/2)
TUTUP USIA - Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro meninggal dunia hari ini, Selasa (25/2) (ig@persebaya)

Salah satu kenangan terindah yang paling membekas dalam ingatan Kurniawan Dwi Yulianto bersama Bejo Sugiantoro adalah ketika sama-sama membawa Persebaya meraih gelar juara.

"Yang paling indah ya pas juara di Persebaya," ujar Kurniawan Dwi Yulianto soal kesuksesan tahun 2004 itu.

Selama menjadi pemain sepak bola, Kurniawan Dwi Yulianto melihat Bejo Sugiantoro merupakan salah satu bek yang paling disegani.

Karena, Bejo Sugiantoro dikenal memiliki kecerdasan bermain yang luar biasa, sehingga sulit untuk dilewati lawan-lawannya. 

Namun, saat akhirnya mereka menjadi rekan satu tim di Persebaya, Kurniawan Dwi Yulianto merasa lebih tenang karena tidak lagi harus berhadapan dengan Bejo Sugiantoro sebagai lawan.

"Defender lokal yang paling tidak suka saya hadapi adalah Bejo Sugiantoro, saya ini penyerang yang bertipe pemikir, sementara Bejo juga bertipe pemikir. Jadinya seperti bermain catur, kami saling membaca," tuturnya.

Bejo Sugiantoro lahir pada 2 April 1977 dan mengawali karier profesionalnya bersama Persebaya pada tahun 1994.

Bejo Sugiantoro menjadi pilar penting dalam kesuksesan tim, termasuk saat Bajul Ijo menjuarai Liga Indonesia 1997.

Pada 2003, ayah pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto, itu sempat hijrah ke PSPS Pekanbaru sebelum kembali ke Persebaya pada 2004-2006.

Setelah itu, Bejo Sugiantoro melanjutkan perjalanan ke Persidafon Dafonsoro dan Deltras Sidoarjo sebelum akhirnya pensiun pada 2014.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved