Bulan Ramadhan

Hadits Setan-setan Diikat dan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Setan terbelenggu pada bulan puasa adalah bagi orang-orang yang berpuasa, orang yang beriman, orang yang bertakwa dan selalu menjaga hatinya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
MAKSUD HADITS -- Ilustrasi tentang maksud hadits Setan-setan Diikat dan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah beberapa hadits tentang bulan Ramadhan, di antaranya yang menerangkan bahwa di bulan Ramadhan setan diikat dan dibelenggu, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup.

Hadits 1

Rasulullah SAW bersabda:


قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ


Artinya:

Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad).


Hadits 2

Rasulullah saw bersabda:


إذَا كَانَ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِرَمَضَانَ صُفِّدَتْ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِّحَتْ أبْوَابُ الجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَيُنَادِيْ مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلُّ لَيْلَةٍ


Artinya:
Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup.

 Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan): Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah swt memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka (HR Tirmidzi).

 

Apa Maksud Setan Dikurung/Diikat/Dibelenggu di Bulan Ramadhan?

Dikutip dari nu.or.id, Al-Halimi yang dikutip oleh Badruddin Al-Aini dalam ‘Umdatul Qari mengatakan, maksud setan dibelenggu di bulan Ramadan,  mungkin saja bermakna bahwa setan senantiasa mencuri-curi dengar informasi langit. Namun, pada bulan suci Ramadhan, mereka tidak dapat melakukan hal itu karena dibelenggu, termasuk menggoda manusia.


Sebagaimana diketahui, zaman Alquran diturunkan mereka senantiasa dihalang-halangi mencuri tahu wahyu yang turun. Itu terjadi antara lain demi menjaga keotentikan wahyu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved