Berita Nasional

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal 'Hapus' Kegiatan Wisuda TK-SD Usai Larang Study Tour, Bupati :Siap

Gebrakan terbaru terus dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di dunia pendidkan. Setelah membuat larangan untuk kegiatan study tour di semua jen

|
Editor: Moch Krisna
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
PELANTIKAN DEDI MULYADI. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai dilantik di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).Dedi Mulyadi mengaku langsung mencopot Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Depok yang tetap memberangkatkan siswanya pergi study tour ke Jawa Timur (Jatim). 

Menurut dia, para siswa atau wali murid yang kesulitan dalam membayar study tour sebesar Rp 3,8 juta itu akan dibantu oleh komite sekolah.

Pada rangkaian study tour kali ini, sekitar 37 dari 347 siswa dibantu pembiayaannya untuk tetap berangkat mengikuti program ini.

Langsung Dicopot

Penonaktifan Kepsek SMAN 6 Depok ini langsung diteken Dedi pada hari pertamanya bekerja sebagai gubernur Jawa Barat.

"Saya langsung kerja, hari ini juga langsung kerja. Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya berpergian ke luar provinsi," ujar Dedi di Istana, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dedi menjelaskan, hal tersebut akan menjadi satu agenda yang pihaknya benahi.

Dia juga memerintahkan jajarannya untuk memeriksa apakah pihak SMAN 6 Depok melakukan pungutan terhadap siswa untuk study tour atau tidak.

"Hari ini juga sudah diperintahkan inspektur untuk memeriksa apakah sekolah itu ada pungutan-pungutan di luar ketentuan atau tidak," kata Dedi.

"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," ujar dia.

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved