Demo Indonesia Gelap
Mahasiswa Demo Indonesia Gelap, DPRD Sumsel Janji Tindaklanjuti Tuntutan
Perwakilan DPRD Sumsel menemui ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo Indonesia Gelap di Palembang, Kamis (20/2/2025).
Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Serta menjamin kesejahteraan tenaga pendidik lainnya. Keterlambatan ini dinilai merugikan sektor pendidikan," lanjutnya.
Poin ketiga, mereka menuntut pemerintah mengevaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan melalui program pendidikan.
Ilham menekankan pentingnya transparansi dan dampak nyata program ini terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Agar program ini tidak hanya menjadi simbol kebijakan tanpa manfaat yang jelas."ungkapnya.
Kemudian, pada poin keempat, mahasiswa menolak adanya kapasitas kampu dalam mengelola Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Hal ini kata dia, dinilai akan merusak lingkungan akademik, melanggar independensi universitas, dan bertentangan dengan prinsip keberlanjutan yang harus dijaga oleh perguruan tinggi.
Lalu, pada poin kelima, mahasiswa menolak revisi Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025. "Terutama Pasal 288A Ayat 1, yang nantinya dapat mengurangi partisipasi publik dalam mengawasi kinerja legislatif serta melemahkan prinsip demokrasi," katanya.
Poin keenam, adalah penolakan terhadap revisi Undang-undang KUHP dan Undang-undang Kejaksaan.
Karena dikhawatirkan akan menimbulkan tumpang tindih dalam proses hukum dan memberikan wewenang terlalu besar kepada kejaksaan, yang berpotensi menciptakan kekuasaan absolut.
Poin tujuh, meminta pemerintah mengevaluasi Intruksi Presiden atau Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan mendesak adanya aturan turunan yang lebih jelas untuk memastikan implementasi yang tepat.
Refrensi terkait permasalahan ini juga dapat ditemukan dalam dokumen pemerintah terkait anggaran, kebijakan pendidikan, serta UU yang sedang direvisi.
"Beberapa jurnal pendidikan dan laporan media nasional juga telah membahas kekhawatiran tentang pemotongan anggaran pendidikan dan pengaruhnya terhadap kualitas tenaga pengajar di Indonesia," katanya kembali.
Terakhir, dirinya meminta pemerintah juga membuat laporan mengenai anggaran pendidikan di Indonesia untuk pagu anggaran 2025 yang disampaikan ke Kementerian Keuangan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.