Pasutri Tewas di Dalam Mobil

Pasutri Ditemukan Tewas Dalam Mobil di Magelang, Istri Hamil Tua, Pamit "Nyadran" ke Keluarga

Pasangan suami istri ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. sang istri dalam kondisi hamil 7 bulan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
MAKAM PASUTRI TEWAS DI MOBIL MAGELANG - Kuburan pasutri asal Sleman di komplek pemakaman umum dusun Pangukan, Tridadi. Kedua korban yakni ER (32) dan IM (28), Rabu, (19/2/2025). Pasangan suami istri ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. sang istri dalam kondisi hamil 7 bulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pasangan suami istri ditemukan tewas di dalam mobil di Dusun Sucen, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah

Adapun, identitas korban yakni ER (32) dan IM (28), sang istri dalam kondisi hamil 7 bulan.

Diketahui, tubuh kedua pasangan suami-isteri ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kabin mobil Hyundai nopol AB 1003 NQ yang terparkir di Jalan Raya Jogja- Magelang, Salam, Kabupaten Magelang pada Senin (17/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB. 

Baca juga: Keluarga Korban Ibu Rumah Tangga di Ogan Ilir yang Tewas di Dalam Rumah Tolak Autopsi

Sebelum ditemukan tewas, IM sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk menyusul keluarga.

Kasatreskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwan Syah, mengatakan keduanya merupakan karyawan swasta. 

Informasi yang dikumpulkan polisi menyebutkan, mobil Hyundai warna hitam dengan nomor polisi AB 1003 NQ sudah terparkir di depan rumahnya sejak pukul 18.00 WIB. 

Awalnya warga mengira mobil tersebut milik pelanggan warung pecel lele di seberang jalan. 

Namun, hingga pukul 23.30 WIB, kendaraan tersebut masih berada di tempat yang sama dengan kondisi mesin mati, namun lampu kota menyala.

Karena merasa curiga, dia bersama dua saksi lainnya mencoba mengetuk kaca mobil, namun tidak ada respons dari dalam. 

Mereka kemudian membuka pintu mobil dan menemukan kedua korban dalam keadaan tidak bernyawa.

"Posisi korban laki-laki berada di atas korban perempuan dengan mulut mengeluarkan sisa muntahan." 

"Kondisi keduanya sudah mengalami kaku mayat," ujar AKP La Ode Arwan Syah.

Saat petugas kepolisian tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya handphone yang tergeletak di jok belakang.

Kemudian tas hitam merek Zeava yang tertindih tubuh korban perempuan.

Posisi tangan kiri korban laki-laki masih memegang tongkat gigi persneling dalam posisi P (parkir).

Baca juga: Hantam Bagian Belakang Fuso, 1 Penumpang Brio Tewas Usai Kecelakaan Maut di Tol Baleno

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved