Program MBG Empat Lawang Distop

Buntut 8 Siswa Keracunan, BPOM Palembang Periksa Sampel Menu Makan Bergizi Gratis dari Empat Lawang

BPOM Palembang memeriksa sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Kabupaten Empat Lawang pasca beberapa siswa diduga keracunan. 

TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI -- Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang memeriksa sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Kabupaten Empat Lawang pasca 8 siswa keracunan. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Balai Besar Pengecekan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang memeriksa sampel menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Kabupaten Empat Lawang pasca beberapa siswa diduga keracunan. 

Tercatat delapan siswa di Kabupaten Empat Lawang mengalami sakit perut hingga ada yang harus dilarikan ke Puskesmas.

Bahkan ada temuan ulat pada pada makanan yang akan disantap para siswa.

Kini sampel makanan tersebut sedang dalam analisa dan pemeriksaan di laboratorium.

"Benar ada sampel MBG yang dibawa oleh Polres Empat Lawang dan telah kami terima, pada hari ini pukul 08.00 WIB," kata Kepala BBPOM Palembang Yanni Ardianti, Rabu (19/2/2025).

Baca juga: Program Disetop Pasca MBG di Empat Lawang Ditemukan Ulat, 8 Siswa Diduga Kercaunan, Penyedia Bungkam

Sampel menu MBG tersebut butuh waktu pengujian dan analisa laboratorium.

Meski sedang dalam proses pemeriksaan, BBPOM Palembang menyatakan jika hasil pengecekan akan diberikan langsung ke pihak kepolisian.

"Sampel tersebut masih dalam proses untuk dilakukan pengujian. Hasil uji belum dapat diberikan dan jikapun telah selesai uji, maka hasil uji akan disampaikan melalui pemilik sampel yaitu Polres Empat Lawang," jelas dia.

Sebagai informasi, pelaksanaan MBG di Kabupaten Empat Lawang ini ditangani oleh Yayasan Vieki Indira Sriwijaya. 

Ditemukan Ulat

Hari kedua pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Empat Lawang diwarnai insiden dugaan keracunan makanan.
Tercatat delapan siswa alami sakit perut hingga ada yang harus dilarikan ke Puskesmas.

Bahkan ada temuan ulat pada pada makanan yang akan disantap para siswa.

Pantauan wartawan langsung di SD Negeri 7 Tebing Tinggi setidaknya ada 8 siswa yang dibawa oleh guru ke kantor sekolah sebab mengeluh sakit perut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved