Baznas OKI Targetkan 8 Unit Rumah Jadi Sasaran Program Bedah Rumah Tahun 2025

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG - Badan Amil Zakat Nasional Ogan Komering Ilir (Baznas OKI)  menargetkan minimal 8 unit rumah menjadi sasaran program bedah rumah pada tahun 2025 ini.

Program rumah layak huni Baznas (RLHB) merupakan salah satu bentuk kepedulian guna tingkatkan taraf hidup kaum mustahik atau penerima zakat.

Kepala Baznas Kabupaten OKI, Devison pihaknya optimis program RLHB terus berlanjut guna membantu masyarakat kurang mampu agar memiliki tempat tinggal yang layak. 

"Alhamdulillah puji syukur di tahun 2024 lalu melalui program RLHB kita mencapai target yaitu minimal 8 rumah dibedah," kata dia sewaktu dikonfirmasi Rabu (19/2/2025) sore.

Menurutnya, tahun 2025 ini pihaknya mencanangkan program yang sama dengan menargetkan masyarakat yang benar-benar berhak menerima rumah layak huni sebanyak 8 unit. 

"Kami ingin kita terus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan dan ingin membantu meningkatkan kesejahteraan warga di Kabupaten OKI," sebutnya.

Dijelaskan Devison, teruntuk pendanaan program rumah layak huni berasal dari dua sumber yakni skema mandiri dan kolaborasi. 

"Skema mandiri artinya anggaran penuh dari baznas OKI dan skema kolaborasi yaitu berbagi pendanaan dengan baznas RI maupun baznas provinsi," jelasnya. 

Baca juga: Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemkab OKI Tanam Padi Gogo Secara Tumpang Sari di Kebun Sawit

Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa sinergi dengan para muzaki (pemberi zakat) menjadi kunci utama untuk terus jalankan program secara berkelanjutan. 

"Seluruh program yang dijalankan merupakan bukti konkrit dalam memikul amanah dari para muzaki atau orang-orang sudah berzakat lewat baznas,"

"Sekaligus bentuk penunaian amanah yang diamanahkan para muzaki yang memberikan zakat dan infaq nya secara rutin ke baznas OKI. Terutama ASN  penyumbang lebih dari 80 persen dari seluruh jumlah muzaki," terang Devison. 

Dikatakan, dalam melaksanakan tugas ia selalu mengingatkan para pegawai-pegawainya guna menjaga do'a, kerja keras dan ber istiqamah. 

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan dan ikhtiarkan menjadi amal jariyah yang kelak nantinya akan bermanfaat di akhirat," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news