Suami Tikam Istri di Gorontalo

'Saya Tak Mampu Ma' Tangis Histeris Anak Korban Ibu Dibunuh Ayah di Gorontalo Gegara Tak Diberi Uang

Anak korban yang tewas dibunuh suami di Gorontalo tak kuasa menahan tangis atas kepergian sang ibu.

TribunGorontalo.com/Nawir Islim
PEMAKAMAN JENAZAH: Suasana duka keluarga Nirpan Dulambuti menangis saat pemakaman di Desa Botumoito Boalemo, Selasa (18/2/2025). Kepergian Nirpan Dulambuti meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, terutama bagi sang anak yang kini harus menjalani hidup tanpa sosok ibunda tercinta. Anak Nirpan, Fatiyah entengo sempat jatuh pingsan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Anak korban yang tewas dibunuh suami di Gorontalo tak kuasa menahan tangis atas kepergian sang ibu.

Seperti diketahui, Nirpan Dulambuti, korban penikaman oleh suaminya sendiri, Ronald Entengo, di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Senin (17/2/2025) 

Kepergian Nirpan Dulambuti meninggalkan luka mendalam bagi orang-orang terdekatnya, terutama bagi sang anak yang kini harus menjalani hidup tanpa sosok ibunda tercinta.

Anak korban, Fatiyah Entengo, yang menangis histeris saat melepas kepergian ibunya.

Siswi kelas 2 di sekolah agama MTS 1 Botumoito itu terus meratap dan berteriak dengan suara pilu.

"Jamambo wau, Mama (Saya tidak mampu, Mama)," tangis Fatiyah, tak kuasa menahan duka saat melihat ibunya dimakamkan.

TKP PENIKAMAN: Pihak kepolisian memasang police line di rumah Ronald Entengo, Senin (17/2/2025). Ronald menikam istrinya akibat sakit hati tak diberi uang rokok.
TKP PENIKAMAN: Pihak kepolisian memasang police line di rumah Ronald Entengo, Senin (17/2/2025). Ronald menikam istrinya akibat sakit hati tak diberi uang rokok. (TribunGorontalo.com/Nawir Islim)

Banyak masyarakat yang turut larut dalam kesedihan.

Beberapa di antaranya tampak berlinang air mata melihat kesedihan mendalam yang dirasakan oleh Fatiyah. 

Baca juga: Sadisnya Suami Bunuh Istri di Gorontalo, Emosi Gegara Tak Diberi Uang Rp5 Ribu Untuk Beli Rokok

Tak hanya sang anak, ibu dari korban juga menangis histeris sepanjang prosesi pemakaman.

"Longola Nou Tolamu Ami (Kenapa sayang kau tinggalkan kami)," ratap sang ibu dengan penuh kesedihan.

Setelah prosesi penguburan selesai, Fatiyah tampak duduk termenung dan akhirnya pingsan.

Keluarga dan warga sekitar segera membawanya ke rumah duka untuk mendapatkan pertolongan.

SUAMI TIKAM ISTRI - (kiri) Sosok Ronald Entengo pelaku penikaman di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. (kanan) Nirpan Dulambuti saat dirawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo, Senin (17/2/2025).
SUAMI TIKAM ISTRI - (kiri) Sosok Ronald Entengo pelaku penikaman di Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. (kanan) Nirpan Dulambuti saat dirawat di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo, Senin (17/2/2025). (Tribungorontalo.com/Polsek Botumoito/ Polres Boalemo)

Selain keluarga, terlihat pula teman-teman sekolah Fatiyah yang datang memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya.

Diketahui, insiden ini terjadi sekitar pukul 08.20 WITA, Senin (17/2/2025).

Baca juga: Sosok Angga, Pria Pemeran Konten Briptu KH Ditahan Gegara Tabrak Bebek, Sebut Ide Polisi

Menurut Kasat Reskrim Polres Boalemo, IPTU Saifful, Onal meminta uang Rp 5 ribu kepada istrinya, Nirpan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved