Idul Fitri

Rute Mudik Gratis yang Bakal Digelar Pemprov Sumsel, Tak Terpengaruh Efisieni Anggaran

Program ini jadi tradisi tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman, baik di dalam maupun luar Sumsel

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI MUDIK GRATIS - Rute Mudik Gratis yang Bakal Digelar Pemprov Sumsel, Tak Terpengaruh Efisieni Anggaran 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Meskipun sedang menerapkan efisiensi anggaran di tingkat pusat dan daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) akan tetap melaksanakan program mudik gratis bagi masyarakat. 

Program ini menjadi tradisi tahunan menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman, baik di dalam maupun luar Sumsel.

"Mudik gratis ini merupakan kepentingan masyarakat, sehingga belum ada rencana penghapusan dan mudik gratis akan tetapi diadakan tahun ini," kata Sekda Provinsi Sumsel, Edward Candra, Jumat (14/2/2025).

Edward menjelaskan, bahwa efisiensi anggaran tahap awal yang dilakukan Pemprov Sumsel bersifat administratif, seperti pengurangan kegiatan seremonial, Forum Group Discussion (FGD), pengadaan alat tulis kantor (ATK), serta perjalanan dinas. 

Pemprov  Sumsel juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait komponen yang termasuk dalam kebijakan efisiensi tersebut.

Untuk itu kini masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

"Dalam Inpres Nomor 1/2025 disebutkan bahwa kegiatan seremonial, FGD, dan perjalanan dinas perlu dikurangi. Kami telah melakukan antisipasi dan meneruskan instruksi ini ke masing-masing OPD sambil menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendagri," jelasnya.

Edward menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini tidak akan berdampak pada proyek-proyek yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Oleh karena itu, proyek-proyek strategis tetap berjalan sesuai rencana tanpa adanya penghentian.

"Pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat akan tetap dilaksanakan seperti perencanaan awal. Efisiensi ini lebih bersifat administratif dengan fokus pada penghematan anggaran," tambahnya.

Pada tahun 2025, anggaran perjalanan dinas direncanakan mengalami pemotongan hingga 50 persen, termasuk perjalanan dinas ke luar negeri.

Pemprov akan melakukan evaluasi untuk menilai urgensi perjalanan dinas serta membatasi jumlah personel yang melakukan perjalanan tersebut.

"Pada prinsipnya, kami sependapat dengan semangat efisiensi ini dan akan menerapkannya secara bijak," katanya Edward.

Baca juga: Tol Kapal Betung Bakal Difungsionalkan Saat Mudik dan Balik Lebaran 2025, 17 Maret Selesai Perbaikan

Baca juga: Kalender 2025: Jadwal Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah

Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa mengatakan, untuk mudik gratis tahun ini kisaran 2.000 an orang, dengan rute dalam kota maupun luar kota, baik dengan bus ataupun kereta api.

Untuk rute dalam kota seperti dari Palembang ke Muara Duo, Martapura, Baturaja, Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, Lubuklinggau, Muratara, dan Musi Rawas.

Lalu untuk luar kota seperti ke Padang, Medan, Lubuk Basung,  Bukit Tinggi Solo, Bandung, dan Yogyakarta.

"Kalau tahun sebelumnya ada ke Surabaya namun pemudik tidak sampai ke Surabaya melainkan banyak ke Wilayah Bandung maka tahun ini rutenya ditambah ke Bandung tapi tidak ada rute ke Surabaya," katanya.

Kemudian untuk kereta api tujuan dari Palembang ke, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, dan Lubuklinggau. Itu satu rangkaian sekitar 460 an orang.

Lalu dari Palembang ke Prabumulih, Baturaja, Martapura, Tanjung Karang juga satu rangkaian atau lima gerbong juga.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved