Berita Viral

Dianiaya 3 Wanita Hingga Tewas di Bali, Ini Sosok Pande Gede, Warga Bekasi yang Jasadnya Dibuang

Terungkap I Pande Gede menjadi korban penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan tiga wanita setelah dilakukan penyelidikan.

Tribun Bali/Muhammad Fredey
Pelaku - dari kiri ke kanan, tersangka Intan (38), tersangka Oki (38) dan tersangka Leni (57) saat dihadirkan pada pers release pengungkapan kasus pembunuhan I Pande Gede Putra Palguna. Kamis 13 Februari 2025. Sakit Hati Tersangka Dipicu Telepon dari Seorang Wanita, Mayat Pande Gede Dibuang di Buleleng 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Senin (3/2/2025) lalu, I Pande Gede Putra, warga asal Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas di kawasan hutan lindung Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. 

Terungkap I Pande Gede menjadi korban penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan tiga wanita setelah dilakukan penyelidikan.

Sejak Minggu (20/1/2025), pria kelahiran tahun 1971 itu disekap di sebuah kos di Denpasar, Bali.

Ketiga tersangka wanita menganiaya korban hingga tewas dan membuang jasadnya menggunakan mobil rental pada Minggu (2/2/2025).

3 WANITA BUNUH PRIA- Tiga wanita Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widman Sutadi jadi tersangka kasus pembunuhan pada sesi jumpa pers Kamis (13/2/2025). motif tindak pidana  tiga wanita lakukan pembunuhan terhadap  Pande Gede Putra (53) karena para pelaku sakit hati terhadap korban karena masalah utang
3 WANITA BUNUH PRIA- Tiga wanita Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widman Sutadi jadi tersangka kasus pembunuhan pada sesi jumpa pers Kamis (13/2/2025). motif tindak pidana tiga wanita lakukan pembunuhan terhadap Pande Gede Putra (53) karena para pelaku sakit hati terhadap korban karena masalah utang (Tribun Bali/Muhammad Fredey)

Meski tinggal di Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, korban lahir di Gianyar, Bali.

Kini, jenazah telah diserahkan ke keluarga korban di Gianyar untuk proses pemakaman.

Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, mengatakan para tersangka yang bernama Intan (38), Oki (38), dan Leni (57) kenal dengan korban.

Penganiayaan yang dilakukan ketiga tersangka karena korban masih memiliki utang dan merudapaksa seorang wanita.

Tidak ada motif asmara dalam kasus tewasnya pria yang berkerja sebagai karyawan swasta tersebut.

"Tidak ada (rasa cemburu). Yang jelas dari hasil pemeriksaan, para tersangka sakit hati kepada korban karena merasa ditipu."

"Karena tidak kunjung dikembalikan uang yang telah dipinjamnya. Korban ini banyak main drama, hanya menjanjikan untuk membayar utang," bebernya, Jumat (14/2/2025).

Ketiga tersangka wanita menyekap korban saat tidur di dalam kos.

"Korban diikat kaki dan tangannya saat sedang tidur. Sehingga tidak ada perlawanan dari korban."

"Selain kaki dan tangan korban diikat dengan kabel tis, mulut korban juga ditutup menggunakan lakban," lanjutnya.

Sejumlah barang di kos yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas diamankan seperti korek api, kaleng, sapu, kabel serta seterika.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved