Berita Viral

Berkelahi Lagi? Tangis Anak Juriansyah Sopir Pajero Saat Ayah Tusuk Kondektur Damri di Lampung

Ketika itu, dia mengaku sedang bersama dengan anaknya di dalam mobil Pajero.

Tangkapan layar Youtube Official iNews
PELAKU TUSUK KONDEKTUR - Juriansyah alias J (56) pengemudi pajero yang tusuk kondektur Damri di SPBU Lampung kini menyesali perbuatannya, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025), 

TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik insiden penusukan kondektur Damri di Lampung diungkap oleh sopir Pajero, Juriansyah.

Pada Minggu (9/2/2025), insiden itu terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, Lampung.

Ketika itu sedang terjadi antrean BBM di SPBU tersebut menurut Juriansyah.

Ketika itu, dia mengaku sedang bersama dengan anaknya di dalam mobil Pajero.

“Ada antrean dan mobil diserempet, terus ada cekcok,” ujarnya di Mapolresta Bandar Lampung, pada Jumat (14/2/2025).

Juriansyah mengaku anaknya yang sedang berada di dalam mobil menangis melihat percekcokan tersebut.

TERSANGKA PENGANIAYAAN - Juriansyah, warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Juriansyah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap sopir dan kondektur bus Damri. Kini minta maaf ke korban mengaku khilaf atas perbuatannya.
TERSANGKA PENGANIAYAAN - Juriansyah, warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025). Juriansyah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap sopir dan kondektur bus Damri. Kini minta maaf ke korban mengaku khilaf atas perbuatannya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Pernyataan Juriansyah itu juga dibenarkan oleh Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay.

Menurut Alfert, pelaku sempat diingatkan anaknya ketika ketahuan membawa senjata tajam.

“Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi?” tutur Kombes Pol Alfret di lokasi yang sama.

Sehingga pasca penusukan kondektur Damri bernama Arif Rahman, Juriansyah membuang senjata tajam jenis badik ke Jalan Tol.

“Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol,” kata dia.

Atas kejadian ini, dia meminta maaf kepada keluarga korban.

“Saya beharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya,” ujarnya.

Kronologi Versi Polisi

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengungkapkan detik-detik penganiayaan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved