Plafon Puskemas Ambruk

Baru Sebulan, Plafon Puskemas Pembantu di Burai Ogan Ilir Ambruk, Polisi Duga Tidak Sesuai Standar

Aparat kepolisian datang ke lokasi guna memastikan material plafon yang ambruk tak membahayakan masyarakat.

|
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Polsek Tanjung Raja
CEK LOKASI - Aparat Polsek Tanjung Batu didampingi warga mengecek bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Burai, Jumat (14/2/2025). Plafon bangunan Pustu diketahui ambruk pada Kamis (13/2/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Plafon bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumsel ambruk pada Kamis (13/2/2025) malam.

Aparat kepolisian datang ke lokasi guna memastikan material plafon yang ambruk tak membahayakan masyarakat.

"Laporan dari anggota kami di lapangan, plafonnya rusak dan terlepas," kata Kapolsek Tanjung Batu Iptu Dr. Syaparudin Akso, Jumat (14/2/2025).

Syaparudin menuturkan, berdasarkan keterangan warga, bangunan Pustu tersebut baru selesai direhabilitasi pada 2024 lalu.

"Bangunan Pustu juga baru diserahterimakan pada Januari kemarin," terang Syaparudin.

Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut diketahui menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Ogan Ilir tahun 2024.

"Dari kondisi bangunan yang mengalami kerusakan dalam waktu singkat, ada dugaan bahwa pengerjaannya tidak sesuai standar mutu," ujar Syaparudin.

Baca juga: Rumah Lansia Lumpuh di Musi Rawas Roboh, Kini Tinggal di Bekas Basecamp Pekerja Proyek

Baca juga: Mau Sholat Maghrib, Atap Gedung Ponpes Al Azhaar II di Musi Rawas Terbang Diterjang Angin Kencang

Untuk sementara, pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Burai dialihkan ke kantor Kepala Desa Burai guna menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis. 

Selain berdampak pada terganggunya pelayanan kesehatan, lanjut Syaparudin, diduga adanya kelalaian dalam pengerjaan proyek. 

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan siap melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut jika ditemukan indikasi kerugian negara akibat pembangunan yang tidak sesuai standar," terang Syaparudin.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta mengaku telah menerima informasi plafon ambruk di Pustu Desa Burai.

Hendra memastikan perbaikan dilakukan secepatnya agar pelayanan kesehatan masyarakat tak terganggu.

"Hari ini juga plafon diperbaiki oleh kontraktor yang mengerjakan rehabilitasi bangunan Pustu tersebut," kata Hendra dihubungi terpisah.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved