Berita Tanjung Enim Kota Wisata
Syarif Ubah Bekas Galian Jadi Kolam, Mitra Binaan Bukit Asam Raup Cuan dari Ikan
Kolam-kolam ikan berjajar di samping sebuah rumah di Kelurahan Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Tidak lantas putus asa, Syarif terus belajar dan terus bersemangat membangun usahanya.
Pada 2024, Syarif menerima ajakan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Unit Dermaga Kertapati untuk menjadi mitra binaan.
Budidaya ikan yang dijalankan Syarif jadi kian berkembang.
Melalui program LENTERA SUKAMORO (Lele Olahan Membawa Sejahtera di Sukamoro) yang mengusung tema BANGGA BERSERI (Lubang Galian Berdaya, Sehat dan Lestari), PTBA tidak hanya memberikan bantuan tapi juga pendampingan kepada mitra binaannya.
Bantuan yang diberikan mulai dari benih ikan, pakan, pembangunan kolam ikan dengan memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar kolam dan dinding, serta bottom ash untuk paving lantai kolam.
Seluruh proses ini didampingi oleh tim dari PTBA untuk memastikan mitra binaan paham dan mampu untuk mengelola usahanya dengan lebih baik dan berkelanjutan.
Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan kewirausahaan.
"Alhamdulillah kami bersyukur ketemu Bukit Asam, usaha kami jadi tambah besar lagi dan omzet meningkat. Dari satu kolam, sekarang bertambah menjadi beberapa kolam. Setelah jadi mitra binaan Bukit Asam, banyak yang mengikuti jejak kami. Kami sangat berterima kasih pada Bukit Asam," Syarif menuturkan.
Selain budidaya ikan, lahan tersebut kini juga dimanfaatkan untuk penanaman sayur dengan sistem akuaponik. Kotoran ikan digunakan sebagai pupuk.
PTBA juga membantu memasangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di atap rumah Syarif untuk menghidupkan pompa air yang dapat menyiram tanaman secara otomatis.
"Kemarin kami menanam kangkung dengan sistem akuaponik. Sekarang lagi persiapan menanam cabai. Sudah kami persiapkan benihnya," ujar Syarif.
Pada awalnya Syarif mengurus budidaya ikan hanya berdua dengan istrinya, kini ia bisa membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Misalnya saat panen ikan, Syarif bisa mempekerjakan warga sekitar.
"Pendapatan yang mereka terima untuk membantu panen ikan selama 1-2 jam setara dengan penghasilan kerja kasar selama sehari di luar desa," dia mengungkapkan.
Syarif memiliki mimpi untuk membesarkan usaha budidaya ikannya sekaligus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. "Ke depan, saya ingin membuat sentra ikan menggunakan keramba apung," pungkasnya.
PTBA Fasilitasi Hotel Saka Ombilin untuk Simposium Internasional Site Manager di Sawahlunto |
![]() |
---|
PTBA dan UGM Hadirkan Produk Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara |
![]() |
---|
Jelajah Energi PTBA & Relawan Bakti BUMN, Siswa Dikenalkan Dunia Pertambangan Hingga Transisi Energi |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Pendidikan Bukit Asam Antarkan 19 Peserta BIDIKSIBA 2025 ke Perguruan Tinggi Impian |
![]() |
---|
PTBA Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.