Berita Viral
Pengakuan Juriansyah Tusuk Kondektur Damri di Lampung Bantah Serobot Antrean, Buang Pisau di Tol
Juriansyah alias J (56) akhirnya buka suara usai tusuk kondektur bus Damri bantah serobot antrean Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Juriansyah alias J (56) akhirnya buka suara usai tusuk kondektur bus Damri bantah serobot antrean Bahan Bakar Minyak (BBM).
Juriansyah bersi keras tidak menyerobot antrean BBM.
Menurutnya, ia maju karena melihat bus Damri keluar dari antrean.
"Dia keluar, kalau saya tetap antre sampai akhirnya mobil saya senggolan," ujar Juriansyah kepada wartawan di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025).
Sementara soal pisau penusukan kondektur Damri, ia mengaku membuang pisau yang digunakan dalam kejadian tersebut ke jalan tol.
Pisau itu digunakan tersangka untuk menusuk Arief Rahman (28) saat terjadi keributan dalam antrean BBM di SPBU Nunyai Rajabasa, Minggu (9/2/2025) sore.
Baca juga: Juriansyah Pengemudi Portuner Tusuk Kondektur Damri di SPBU Lampung Resmi Ditetapkan Tersangka
Juriansyah mengaku bahwa pisau tersebut selalu dibawanya dan disimpan di dalam mobil.
Saat keributan terjadi, ia spontan mengambil pisau itu.
"Saya buang di jalan tol," katanya.

Sementara, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan pihaknya telah mengetahui lokasi pembuangan pisau dan sedang melakukan pencarian.
"Sudah (diketahui), saat ini masih dicari anggota di lapangan," kata Alfret.
Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi di SPBU Rajabasa, Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 16.00 WIB hingga korban mengalami 8 luka tusukan.
Adapun pemicu Juriansyah menusuk kondektur Damri karena saling serobot saat mengantre pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil bersenggolan.
Ditetapkan Tersangka
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup.
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Nasib Simpatri, Pria yang Nyamar Jadi Perempuan, Jelang Ijab Kabul Identitasnya Terbongkar |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ada Pria Nyamar jadi Pengantin Wanita di Pinrang, Terbongkar saat Dipaksa Buka Cadar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.