Harga Emas di OKU Sumsel Rp9 Juta perSuku, Toko Perhiasan Jadi Sepi, Banyak yang Jual Dibanding Beli

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Harga emas yang mengalami kenaikan berdampak pada toko perhiasan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel menjadi sepi. 

Dengan harga saat ini membuat warga lebih banyak yang menjual dibanding membeli emas. 

Dari pantauan di lapangan, emas perhaisan yang dijual ke toko emas kebanyakan barang yang ditebus dari Pegadaian. 

Kondisi ini terjadi sejak harga emas melambung hingga menyentuh angka Rp 9 juta/suku (6,7 gram).

Seperti dituturkan salah seorang pemilik toka Emas di kota Baturaja, menurut pedagang emas, aktivitas jual beli emas akhir-akhir ini memang sepi. Baik yang membeli mau menjual sama-sama sepi.

“Malahan yang jual emas ini banyak  pemilik emas yang sebelumnya menggadaikan perhiasannya ke pegadaian, kemudian ditebus lalu dijual karena harga sedang bagus,” terang salah seorang pemilik toko emas di Kota Baturaja yang minta namanya dirahasiakan, Kamis (13/2/2025).

Baca juga: Update Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 13 Februari 2025, di Palembang Capai Rp8,93 Juta per Suku

Sumber menyebutkan pedagang emas juga mengaku perdagangan emas saat ini masih fluktuatif, belum stabil dan masih bergerak turun naik tergantung isu dunia.

“Beberapa waktu lalu terjadi konflik Amerika dan China, harga emas naik, intinya saat ada konflik dunia biasanya harga emas ikut naik,” ujar sumber.

Untuk harga emas di Kota Baturaja sejak sepekan terakhir memang ada kenaikan yang cukup signifikan.

Harga di kota Baturaja bervariasi dari Rp 8,4 juta/suku, kemudian Rp 6,6 juta/suku, Rp 8,9 juta/suku, bahkan ada yang sudah Rp 9 juta/suku.

Terpisah Toko Mas SB Indah Baturaja Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU masih menjual emas dengan harga Rp 8,4 juta/suku.

Menurut pemilik toko Mas, Daman Huri pihaknya masih menerapkan harga  stabil  karena harga emas memang masih  fkutuatif  bergerak  naik dan turun.

“Sepertinya masih mencari harga rata-rata” kata Daman.  

Upaya ini untuk menarik pembeli dan pelanggan sehingga tetap jadi pelanggan.

Dikatakan pemilik toko mas lengendaris ini, pihaknya  belum berani naikan harga terlalu tinggi karena harganya masih belum stabil, takutnya pembeli kecewa saat beli mahal dan mau menjual kembali harga sudah turun.

Baca juga: Harga Emas Hari ini Naik Lagi Kamis 13 Februari 2025, Kemarin Sempat Turun, Kini Kembali Cetak Rekor