Bacaan Surat Yasin Latin 83 Ayat, Dibaca 3 Kali Saat Malam Nisfu Syaban 2025, Lengkap

TRIBUNSUMSEL.COM - Sambut malam Nisfu Syaban 1446H/2025 dengan melaksanakan beragam amalan saleh yang mendatangkan banyak pahala.

Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan umat muslim saat memasuki malam Nisfu Syaban yakni membaca yasin 3 kali diantara waktu maghrib dan isya di malam Nisfu Syaban 2025.

Melansir dari laman NU Online, membaca Yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban merupakan amalan yang kerap dilakukan para ulama, khususnya ulama pesantren. Biasanya kegiatan ini dilakukan setelah Maghrib hingga menjelang Isya.

Adapun menurut Guru Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy'ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dalam setiap pembacaan surat Yasin ada maknanya tersendiri.

Begini bacaan niat baca yasin 3 kali di malam Nisfu Syaban 2025:

• Surat Yasin yang pertama: diniatkan untuk memohon panjang umur (yang barakah) dan ketaatan/ketaqwaan serta dapat istiqamah kepada Allah SWT.
• Surat Yasin yang kedua: diniatkan untuk memohon dijauhkan dari segala bentuk musibah, fitnah, bala/marabahaya lahir batin.
• Surat Yasin yang ketiga: diniatkan untuk memohon sugih hati/kaya hati yang langsung dari Allah tidak mudah meminta-minta pada selain Allah serta ditetapkan Iman Islam sampai akhir hayat.

Cara Baca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban

Membaca surat Yasin secara berturut-turut setelah shalat Maghrib dan lebih utama dilakukan secara bersama-sama.

Bacaan Yasin yang pertama diniatkan untuk meminta umur panjang yang diisi dengan ketaatan kepada Allah Swt.

Bacaan Yasin kedua diniatkan supaya dijaga dari semua bahaya serta diberi keluasan rezeki yang baik serta halal.

Dan bacaan Yasin yang terakhir diniatkan agar hati merasa cukup dan dianugerahi husnul khatimah.

>> SURAT YASIN AYAT 1 - 83

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim

يسٓ
1. Yaa siin
Ya Sin

وَٱلۡقُرۡءَانِ ٱلۡحَكِيمِ
 2. Wal Qur-aanil hakiim(i)
Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah,

إِنَّكَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِينَ
3. Innaka laminal mursaliin(a)
sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,

عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسۡتَقِيمٍ
4. ‘Alaa shiraathim mustaqiim(i)
(yang berada) di atas jalan yang lurus,

تَنزِيلَ ٱلۡعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
5. Tanziilal ‘aziizir rahiim(i)
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang,

لِتُنذِرَ قَوۡمٗا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمۡ فَهُمۡ غَٰفِلُونَ
6. Li tundzira qauman maa undzira aabaauhum fahum ghaafiluun(a)
agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.