Suami Bunuh Istri di Bantul
Motif Suami Bunuh Istri di Bantul Lalu Ditinggal Nonton Voli, Tak Terima akan Dicerai, Ngaku Spontan
Menurut pengakuan tersangka, mereka telah pisah ranjang selama tiga tahun dan memiliki dua anak.
TRIBUNSUMSEL.COM - AP (39), seorang suami di Karangjati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tega membunuh istrinya inisial W (33).
Motif pembunuhan itu karena AP tak ingin cerai dari istrinya.
Dari pengakuan AP, ia membunuh W dengan secara spontan setelah terlibat cekcok dengan korban yang meminta cerai.
"Saya tidak berniat untuk membunuh. Itu spontan saja (karena sebelumnya) cekcok," ungkap AP saat jumpa pers di Lobby Polres Bantul, Selasa (11/2/2025).
Menurut pengakuan tersangka, mereka telah pisah ranjang selama tiga tahun dan memiliki dua anak.
Tersangka menegaskan ia tidak ingin bercerai meskipun korban telah mengajukan permohonan cerai.
Kejadian pembunuhan berlangsung pada Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Sadisnya Suami Bunuh Istri di Bantul, Korban Sekarat Ditinggal Nonton Voli, Jenazah Disimpan 3 Hari
AP memukul bagian belakang kepala W menggunakan linggis yang merupakan warisan orang tuanya.
"Setahu saya (setelah dipukul pakai linggis, korban) belum meninggal, masih bernapas dan belum keluar darah. Setahu saya masih pingsan, jadi ditinggal pamit ke luar liat (orang) main voli," jelasnya.
Tersangka kemudian meninggalkan korban dan pergi menonton voli di dekat rumah tanpa memeriksa kondisi korban.
Setelah menonton voli, AP kembali ke rumah dan mendapati banyak darah keluar dari tubuh W.
Dalam keadaan panik, ia mengikat dan membungkus jenazah korban dengan jas hujan.
Karena tubuh korban terus mengeluarkan darah, jenazah kemudian dibungkus dengan kain berwarna merah dan disimpan di dalam rumah selama tiga hari.
"Karena sudah tiga hari (jenazah korban) di dalam rumah, itu bau, mau bilang siapa-siapa takut. (Akhirnya, dikasih pewangi pakaian). (Pewangi pakaiannya) cuma dituang di kain pembungkus (jenazah korban) itu," ungkap tersangka.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan AP berhasil ditangkap setelah diselidiki.
Ia sempat bersembunyi di rumah sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dan berencana melarikan diri ke Sragen, Jawa Tengah.
AP mengakui perbuatannya dan mengaku tidak ada niatan untuk kabur.
Sosok Watiyem, Istri Dibunuh Suami di Bantul, Sering Minta Tolong Tetangga saat Nyawa Terancam |
![]() |
---|
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bantul, Cekcok Usai 3 Tahun Pisah Ranjang, Panik Tubuh Keluar Darah |
![]() |
---|
Awal Mula Terbongkarnya Agus Prasetyo Bunuh Istri di Bantul,Tidur Dengan Jasad 3 Hari,Kini Menyesal |
![]() |
---|
Sosok Agus Prasetyo, Suami Bunuh Istri di Bantul Tak Terima Diceraikan, Sempat Tidur Dengan Jasad |
![]() |
---|
Sadisnya Suami Bunuh Istri di Bantul, Korban Sekarat Ditinggal Nonton Voli, Jenazah Disimpan 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.