33 Puskemas di OKI Gelar Program Cek Kesehatan Gratis, Guna Antisipasi Penyakit Kronis

"Pemeriksaan yang didapat balita diantaranya hormon tiroid, enzim pelindung sel darah merah dan pemeriksaan hormon adrenal sejak lahir," jelas Iwan.

Sementara bagi anak usia 1-6 tahun  mendapat pemeriksaan tumbuh kembang anak, kondisi tuberkulosis, telinga, mata, gigi, thalasemia dan gula darah.

"Bagi anak dan remaja dengan usia 7-12 tahun bisa mengikuti program CKG khusus sekolah yang akan dilaksanakan bulan Juli 2025 yang bertepatan dengan tahun ajaran baru," ungkapnya.

Sementara bagi orang dewasa dan lansia, dimulai dari usia 18 tahun ke atas sesuai dengan hari ulang tahun.

"Masyarakat yang berulang tahun dari 1 Januari 2025 hingga Maret 2025 dapat mengikuti CKG sampai dengan bulan April," 

"Pemeriksaan usia dewasa dan lansia meliputi kanker payudara, kanker leher rahim, stroke dan jantung, kanker paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, geriatri, dan hati," imbuhnya.

Menurutnya, pemeriksaan CKG dapat dilakukan aplikasi satu sehat mobile yang diunduh di Google Play Store atau App Store. Setelah itu membuat akun dan melengkapi data diri, warga bisa memilih jadwal pemeriksaan yang diinginkan.

"Pemeriksaan dilakukan mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Fitur praktis seperti notifikasi tiket dan pengingat akan membantu warga mengatur jadwal dengan mudah. Warga juga dapat mendaftarkan anggota keluarga melalui aplikasi yang sama," ucapnya.

Selanjutnya bagi warga yang kesulitan mengakses aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan lewat WhatsApp di 0811-1050-0567. Fitur chatbot akan memandu masyarakat mendapat jadwal pemeriksaan secra mudah.

"Bisa juga mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat dengan bawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket dan hasil skrining mandiri," tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com