33 Puskemas di OKI Gelar Program Cek Kesehatan Gratis, Guna Antisipasi Penyakit Kronis

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYU AGUNG -- Silih berganti ratusan masyarakat mendatangi tempat pemeriksaan cek kesehatan gratis (CKG) yang berada di lapangan Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Senin (10/2/2025) siang.

Dalam kegiatan ini terlihat antusias masyarakat tinggi, dengan ratusan warga dari berbagai kelompok usia mulai balita hingga lansia, termasuk ibu hamil berbondong-bondong memanfaatkan layanan kesehatan.

Pemeriksaan dilakukan mencakup skrining tekanan darah, pengukuran tinggi, berat badan, pemeriksaan darah.

Selain itu, masyarakat yang alami keluhan seperti nyeri dada, disediakan layanan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi kondisi jantung.

Dikatakan Kepala Puskesmas Celikah, Susmiyati bahwa kegiatan ini merupakan bagian program kerja  bertujuan meningkatkan kesadaran warga akan penting pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Warga menjalani berbagai skrining kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi dan berat badan, serta tes darah,"

"Untuk pemeriksaan darah, kami bekerja sama dengan tim dari Kimia Farma Sumatera Selatan guna memberikan layanan terbaik bagi warga," katanya kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa program ini tidak hanya berlangsung di Desa Tanjung Lubuk, tetapi juga akan dilakukan secara bergilir di 10 desa yang masuk dalam wilayah kerja Puskesmas Celikah.

"Kami berkomitmen menjalankan kegiatan secara rutin setiap bulan di desa-desa lain. Ini merupakan upaya kami meningkatkan derajat kesehatan melalui pemeriksaan dini berbagai penyakit,"

"Saya berharap program PKG dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka serta  meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala," sambungnya.

Baca juga: Jadwal Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Jakabaring Palembang Spesial Kado Ultah, Jam Operasionalnya

Baca juga: Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Begini Syarat dan Tata Cara yang Harus Diikuti

Guna memastikan 33 Puskesmas di Ogan Komering Ilir selenggarakan program CKG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Bupati OKI, Asmar Wijaya menyambangi beberapa puskesmas di OKI.

"Dengan 33 puskesmas yang ada di 18 Kecamatan. Kita memastikan kesiapan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana untuk mendukung program presiden," kata  Asmar saat meninjau di Puskesmas Pematang Panggang IV, Desa Sumbu Sari, Kecamatan Kayuagung

Selain itu, Asmar memastikan kondisi alur pendaftaran mulai dari pemeriksaan loket, pemeriksaan, hingga tindak lanjut usai hasil pemeriksaan keluar melalui edukasi langsung kepada warga.

"Hadiah ulang tahun pemerintah bagi masyarakat. Mari manfaatkan program ini secara gratis, melalui deteksi dini kita dapat mencegah penyakit-penyakit kronis," ujarnya.

Ditempat yang sama Kadinkes OKI, H. Iwan Setiawan menjelaskan program CKG dapat diakses oleh balita, anak-anak hingga dewasa. 

"Pemeriksaan yang didapat balita diantaranya hormon tiroid, enzim pelindung sel darah merah dan pemeriksaan hormon adrenal sejak lahir," jelas Iwan.

Sementara bagi anak usia 1-6 tahun  mendapat pemeriksaan tumbuh kembang anak, kondisi tuberkulosis, telinga, mata, gigi, thalasemia dan gula darah.

"Bagi anak dan remaja dengan usia 7-12 tahun bisa mengikuti program CKG khusus sekolah yang akan dilaksanakan bulan Juli 2025 yang bertepatan dengan tahun ajaran baru," ungkapnya.

Sementara bagi orang dewasa dan lansia, dimulai dari usia 18 tahun ke atas sesuai dengan hari ulang tahun.

"Masyarakat yang berulang tahun dari 1 Januari 2025 hingga Maret 2025 dapat mengikuti CKG sampai dengan bulan April," 

"Pemeriksaan usia dewasa dan lansia meliputi kanker payudara, kanker leher rahim, stroke dan jantung, kanker paru, kanker usus besar, penyakit paru obstruktif kronis, geriatri, dan hati," imbuhnya.

Menurutnya, pemeriksaan CKG dapat dilakukan aplikasi satu sehat mobile yang diunduh di Google Play Store atau App Store. Setelah itu membuat akun dan melengkapi data diri, warga bisa memilih jadwal pemeriksaan yang diinginkan.

"Pemeriksaan dilakukan mulai dari hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya. Fitur praktis seperti notifikasi tiket dan pengingat akan membantu warga mengatur jadwal dengan mudah. Warga juga dapat mendaftarkan anggota keluarga melalui aplikasi yang sama," ucapnya.

Selanjutnya bagi warga yang kesulitan mengakses aplikasi, pendaftaran dapat dilakukan lewat WhatsApp di 0811-1050-0567. Fitur chatbot akan memandu masyarakat mendapat jadwal pemeriksaan secra mudah.

"Bisa juga mendatangi Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdekat dengan bawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket dan hasil skrining mandiri," tutupnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com