Berita Viral

Teriak Brimob hingga Dipukuli Senior, Ini 4 Pernyataan Ipda Ferren Buat Ahmad Sahroni Naik Pitam

Menimbulkan pro kontra, pemecatan Valyano Boni Raphael, siswa Bintara Sekolah Polisi Negera (SPN) Polda Jawa Barat (Jabar).

YouTube TV Parlemen
SISWA SPN DIPECAT - Polwan SDM Polda Jabar Ipda Ferren Azzahra Putri (kiri) dan Wakil Ketua Komisis III DPR RI Ahmad Sahroni (kanan) dalam Rapat Dengar Pendapat pada Sabtu (8/2/2025) membahas pemecatan Valyano Siswa SPN Disebut Alami NPD. Ahmad Sahroni geram tunjuk-tunjuk Polwan Ipda Ferren karena dianggap menyampaikan luapan kebencian 

Ia menerangkan alasan menyatakan siswa SPN tersebut mengalami NPD.

Salah satu kriterianya karena teriakan Valyano beda sendiri dengan siswa lain saat berlari.

"Netul kami menyebutkan bahwa yang bersangkutan itu NPD hanya saja yang kami sebutkan saat pemulangan salah satu contoh perilaku yang merujuk ke NPD. Seperti yang tertulis di dalam keberatan, contoh anak kami dinyatakan NPD adalah saat lari bersama siswa anak kami bersorak 'Brimob' dan itu dianggap oleh Bakpesi Polda Jabar NPD," kata Ipda Farren Azzahra Putri.

Ahmad Sahroni berpandapat, penilaian tersebut hanyalah sebuah asumsi.

"Ini asumsi bukan hasil dari yang tadi disampaikan Kabidokkes kan ? ini baru asumsi dari apa yang ibu Ferren beri laporan," kata Sahroni.

"Ini bukan asumsi ini hasil analisa kami," timpal Farren.

"Itulah itu yang dinamain asumsi tapi bahasa kerennya analisa. Tapi yang dianalisas Bu Farren hanya sebatas analisa, tapi Kabidokkes tadi sudah menyampaikan hasilnya bahwa a, b, c, d berarti analisa ibu Farren dipatahkan Kabidokkes," kata Ahmad Sahroni.

Namun begitu Ferren membantah menyebut Valyano psikopat.

"Kami tidak menyatakan yang bersangkutan psikopat dan halusinasi," katanya.

"Saat paparan saya mendengarkan dan bahkan untuk yang bilang contoh daripada sikap anak tersebut saat berlari yang teriak Sabhara anak tersebut berteriak Brimob, disampaikan sendiri," kata ibu Valyano, Veronica Putri Amalia.

"Betul kami sampaikan," kata Ferren.

"Tadi mengelak, sekarang menyampaikan," kata Veronica.

"Kami tidak menyampaikan psikopat," kata Ipda Ferren Azzahra Putri.

Ferren menerangkan Valyano siswa SPN Polda Jabar memenuhi 3 dari 9 kriteria NPD.

2. Minta Fasilitas Kesehatan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved