Berita Viral

Imbas Penemuan Mayat N Wanita Diduga Dibunuh Oknum TNI di Tangerang, Penghuni Kontrakan Ketakutan

Warga sekitar bernama Niko menduga bahwa penghuni kontrakan di sisi kanan dan kiri ketakutan dan memilih untuk mengungsi ke tempat lain usai N tewas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
WANITA DIBUNUH OKNUM TNI - Suasana Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan sebuah rumah kontrakan di kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025. Korban diduga tewas karena dibunuh oknum anggota TNI. Warga sekitar bernama Niko menduga bahwa penghuni kontrakan di sisi kanan dan kiri ketakutan dan memilih untuk mengungsi ke tempat lain usai N tewas 

Namun, warga tersebut mengaku sempat berniat untuk mengambil foto atau video kejadian, namun niat itu batal setelah anggota TNI yang berjaga di lokasi melarangnya.
Tadinya saya mau foto atau videoin tapi gak boleh, akhirnya saya gak jadi foto," kata Yohanes.

Yohanes mengatakan kabar penemuan mayat ini pertama kali diketahuinya saat mendengar kabar dari temannya.

Diduga Dibunuh Desertir TNI

Pratu TS terduga pelaku pembunuhan terhadap perempuan berinisial N di kontrakan yang berada di Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan Banten.

Pratu TS diketahui bertugas di Yonif 318/Kostrad dan merupakan seorang desersi.

Melansir dari Tribunnews.com, Jumat (31/1/2025) Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra mengurai terungkapnya kasus pembunuhan tersebut bermula karena Pratu TS  tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.

“Pangkatnya Pratu, usianya kurang lebih di bawah 30 tahun menurut saya,” ucap Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra.

TS ditangkap di wilayah Medang, Kabupaten Tangerang setelah sembilan hari pencarian.

Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Denpom Jaya 1/Tangerang untuk pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukannya.

Saat pemeriksaan, TS mengaku melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap korban.

“Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Deki.

Korban lantas dibawa ke RSUD Tangerang untuk proses autopsi. Sementara itu, TS akan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pada kesempatan tersebut, Deki meminta maaf. Ia menggarisbawahi bahwa perbuatan Pratu TS merupakan tindakan pribadi, bukan mewakili institusi.

“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan melanggar hukum,” terang Deki.

Punya Hubungan Asmara
.
Deki mengungkapkan Pratu TS dan N punya hubungan asmara. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved